Menu

Si Kecil Suka Teriak-teriak, Apa yang Harus Moms Hadapi?

23 Maret 2022 11:45 WIB

Illustrasi anak suka teriak-teriak (iStockPhoto)

HerStory, Tangerang —

Semakin anak tumbuh, akan semakin tinggi pula kecenderungan anak untuk melakukan beebagai hal yang sebenarnya nggak patut untuk dicontoh. Salah satunya kebiasaan anak yang suka berteriak, baik pada moms, orang lain, atau di depan publik.

Selain tanpa alasan anak suka berteriak, sikap tersebut bisa terbentuk karena kebiasaan yang sudah melekat di kehidupan sehari-hari saat anak menjalani proses tumbuh kembang.

Jangan khawatit moms, saat anak sudah memasuki usia 1 tahun. Moms bisa melakukan beberapa upaya untuk mencegah dan menghadapi anak dari sikap suka berteriak. Dikutip dari Instagram @polaasuh.id, pahami dulu kenapa alasan anak suka berteriak.

Mencari perhatian

Dengan berteriak, si kecil sadar bahwa ia bisa mendapatkan perhatian orangtuanya dengan cepat. Beberapa anak memang menjadikan teriakan sebagai ungkapan lain dari, "Mamah, ayo lihat aku!" saat hendak memanggil orangtuanya.

Frustasi

Anak juga bisa frustasi, frustasi karena permintaanya nggak dituruti oleh orangtuanya. Misalnya, ketika moms menolak untuk memberikan permen, anak akan berteriak kencang seakan mengatakan, "Pokoknya aku mau permen, pokoknya aku mau sekarang!"

Sifat ego

Seperti yang kita tahu bahwa anak balita sedang mengalami fase egosentris. Ia nggak mau tahu bahwa ada yang tak nyaman dengan gaya bicaranya itu.

Kemampuan bicara

Pada usia balita ini kemampuan bicara atau berbahasanya sedang berkembang dengan pesat. Ia bisa mengutarakan sesuatu dengan kalimat yang utuh dan lancar. Kemudian melakukan "eksperimen" dengan berbicara keras seperti orang yang berteriak-teriak.

Meniru dari sekitar

Anak usia balita bicara berteriak-teriak dikarenakan meniru sikap orang dewasa di sekitarnya. Untuk itu kita perlu mengevaluasi diri dan orang dewasa di lingkungan anak yang bisa jadi mencontohkan sikap tersebut.

Belum bisa melampiaskan emosi dengan baik

Ketika anak sedang mengadapi ketidanyamanan, ia memilih berteriak-teriak demi untuk melampiaskan emosinya.

Apa yang bisa moms lakukan untuk menghadapi anak yang suka berteriak?

  1. Pahami pemicu dan alasan si kecil berteriak, karena dengan memahami hal ini moms bisa mengantisipasi agar si kecil nggak udah berteriak
  2. Jangan menghardik anak agar cepat diam. Tapi teteplah berusaha sebisa mungkin tetap bebicara lembut saat memberikan pengertian pada si kecil bahwa sikap tersebut nggak baik dilakukan.
  3. Berikan banyak perhatian, meluangkan waktu bersama anak akan membuat si kecil merasa bahwa dirinya diperhatikan.
  4. Berikan contoh berbicara yang baik, ajarkan dan contohkan bagaimana cara menyampaikan keinginan dengan cara yang lebih baik dan suara yang lebih rendah.
  5. Berikan pujian atas perubahan perilaku si kecil, apapun pencapaian positif yang telah dilakukan si kecil, moms bisa memberikan apresiasi padanya.
  6. Coba kecilkan volume perangkat elektronik, mungkin nggak moms sadari bahwa si kecil sering berteriak karena ia ingin menyaingi suara yang gaduh di sekigtarnya.
  7. Interopeksi diri, karena bisa jadi selama ini secara nggak sadar moms teah memberikan contoh sikap seperti ini pada si kecil.

Semoga membantu ya moms dalam mengatasi si kecil yang lagi senang berteriak.