Seiring dengan kesuksesannya mengeluti karier bermusiknya di tanah Air, beratnya perjalanan kehidupan masa lalu Marion Jola pun kini terkuak. Rupanya ia pernah mengalami suatu pengalaman pahit dalam hidupnya lantaran sempat dituding dengan rumor yang tak menyenangkan sampai membuatnya trauma.

Tudingan tersebut justru dilontarkan oleh sosok teman-teman yang berada di sekitarnya. Mereka menyebut Marion Jola akan mau disuruh melakukan apapun termasuk begituan di semak-semak meskipun hanya dibayar dengan Rp2 ribu.

Rumor itu pun seketika langsung menyebar hingga akhirnya menjadi bahan gunjingan para tetangga di sekitar rumahnya. Tudingan tak pantas itu harus diterima Marion Jola di usianya yang masih belia saat bersekolah. Ia mengaku menjadi korban bullying dan merasa tudingan itu menjadi hal tersakit dan terjahat yang penah diterimanya saat masih duduk di bangku sekolah dasar.

Hal tersebut diungkapkan Marion Jola saat menjadi bintang tamu dalam kanal Youtube Merry Riana beberapa waktu lalu. Memang sejak kecil Marion Jola dikenal sebagai sosok yang aktif dan ingin menonjol dari pada yang lain, namun hal tersebut justru menjadi pemantik teman lainnya untuk menyudutkannya dengan melakukan tindakan bullying secara fisik maupun verbal. 

Asisten rumah tangganya saat itu memberitahu bahawa teman-teman dan tetangganya berbicara buruk tentangnya. Wanita yang akrab disapa Lala itu pun tak kuat menahan tangis karena sedih harus menerima berbagai tudingan tak pantas saat masih duduk di kelas 5 SD.

"Anak SD waktu itu aku kelas 5 kelas 6."

"Digosipinnya gini, 'Lala itu kalau dikasih Rp 2.000 mau diajak ke mana aja ngapain aja, di semak-semak pun mau'," kata dia dikutip dalam kanal YouTube Merry Riana.

"Sejahat itu dan itu aku masih kecil," ujar Lala yang menceritakan kembali kisah itu di usia 19 tahun, dilansir via Grid.ID, Kamis, (24/3/2022).

Pasalnya saat itu Marion baru saja pindah rumah ke Sumba Tengah, ia pun masih kesulitan beradaptasi dengan lingkungan baru sehingga tak memiliki teman.Hal yang membuat Marion Jola semakin terpukul adalah, dia bahkan tak tahu kesalahan apa yang dilakukannya hingga harus menerima perlakuan semacam itu.

"Aku pun enggak tahu kenapa dari kecil sudah menempel image seperti itu," kata dia.

Marion Jola mengatakan bahwa saat itu ia menyadari tak memiliki teman yang benar-benar tulus kepadanya. Teman-temannya pasti hanya mendekatinya jika ada maunya saja.

"Kalo main sama temen-temen aku tau itu mereka main karena mereka ada maunya," ucapnya.

Bahkan, meskipun teman-temannya tahu dia sangat takut dengan kodok, mereka justru sengaja memasukkan kodok ke kotak harta karun saat bermain. Tak ayal hal itu membuat Marion Jola gemetaran.

"Aku kaget lihat kodok terus pulang pingsan gitu disekolah terus ngompol segala macem, terus gemeteran," kenangnya.