Pasangan yang sedang berpelukan. (Unsplash/Candice Picard)
Menjalin hubungan asmara tentu nggak ada yang aman-aman saja. Akan ada kalanya kamu dan pasangan adu pendapat dan berselisih paham karena suatu hal.
Pertengkaran sepenuhnya ketika melibatkan dua insan yang memiliki latar belakang, prinsip, karakter, perilaku dan cara didikan yang berbeda.
Cekcok sebenarnya merupakan bagian dari asam garam menjalin sebuah hubungan. Namun, akan lebih baik kamu menghadapinya secara bijak lewat strategi kompromi berikut ini. Dilansir dari GenPI.co.
Kebutuhan merupakan hal pokok yang harus dilakukan oleh kamu dan pasangan sesuai dengan kesepakatan bersama.
Dengan memisahkan kebutuhan dan keinginan, kamu dan pasangan menjadi lebih tahu batasan-batasan dalam hubungan untuk meminimalisir timbulnya cekcok.
Mempertahankan sikap egois dan mau menang sendiri hanya akan berujung petaka. Kamu dan pasangan jadi nggak akan pernah menemukan titik tengah untuk berdamai dari konflik tersebut.
Usahakan fisik dan emosional dalam kondisi yang stabil dan tenang. Dengan demikian, kamu akan luwes menghadapi masalah dengan kepala dingin.
Kunci untuk menyelesaikan konflik adalah memecahkan masalah dengan kepala dingin. Setelah tahu kebutuhan dan keinginan masing-masing, mulailah untuk saling berkompromi untuk menyelesaikan konflik yang ada.
Diskusikan dengan hati yang tenang sampai mendapatkan keputusan yang adil dan bisa diterima oleh kedua belah pihak.
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan GenPI. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.