Menu

Anti Keras-keras Club! Hindari Dua Kesalahan Ini Supaya Daging Satai Kamu Tetap Empuk

31 Juli 2020 10:00 WIB

Ilutrasi Satai. (Unsplash/Victoria Shes)

HerStory, Jakarta —

Daging kurban yang dihasilkan dari perayaan Iduladha biasanya dijadikan sebuah hidangan yang paling mudah dibuat yaitu satai. Namun, ternyata masih banyak lho yang mengolah daging satai dengan kurang tepat yang akhirnya malah membuat daging kambing menjadi keras.

Menurut Excecutive Chef Aprez Catering by Amuz Group Chef Stefu Santoso mengatakan bahwa kesalahan yang sering dilakukan adalah mengolah daging dari hewan kurban yang baru disembelih. Daging kambing atau sapi yang baru saja disembelih biasanya akan langsung dibagikan di hari yang sama tetapi malah hal ini yang malah membuat daging menjadi keras apalagi ketika diolah menjadi satai.

“Karena dipotongnya fresh kemudian langsung dimasak, biasanya agak sedikit keras," kata President of Association of Culinary Professionals.

Kesalahan lain yang sering dilakukan adalah memasak daging menggunakan minyak atau mentega yang berlebihan yang memiliki tujuan agar daging enggak lengket ketika dimasak.

"Padahal sebenarnya yang lebih penting panggangannya harus benar benar panas secara maksimum baru kemudian daging diletakkan di atas panggangan. Jangan terlalu banyak diberikan minyak atau mentega," tutur Stefu.

Ternyata, jika terlalu banyak menggunakan minyak atau mentega malah akan membuat daging menjadi lebih cepat gosong karena dibakar oleh mentega yang meleleh dan menetes ke dalam bara sehingga api bisa mengenai daging.

"Daging akan hitam. Itu efek yang paling utama," demikian kata Stefu.

Share Artikel:

Oleh: Virgilery Levana

Artikel Pilihan