Menu

Cegah Kanker Rahim dengan Vaksin HPV, Ini Pengertian Serta Manfaatnya

04 April 2022 11:45 WIB

Ilustrasi seorang wanita sedang vaksin HPV sebagai upaya pencegahan kanker serviks. (Freepik/Edited by HerStory)

HerStory, Bandung —

Vaksin merupakan salah satu cara untuk mencegah virus menular. Salah satu vaksin yang perlu diperhatikan adalah vaksin HPV. Lalu, apa itu vaksin HPV? Yuk, simak penjelasan berikut, dilansir dari berbagai sumber, Senin (4/4/2022).

Apa Itu Vaksin HPV?

Vaksin ini adalah vaksin yang bertujuan untuk pencegahan penyakit Human Papilloma virus. Virus ini sendiri bisa menjangkiti pria dan wanita, dan memiliki efek yang berbeda.

Pada kaum pria, virus HPV dapat menyebabkan kutil kelamin, kutil kulit, kanker anus, hingga kanker penis. Pada kaum wanita, efeknya adalah kanker leher rahim, kanker vagina, kanker vulva, kutil kelamin, serta kutil kulit. Maka tak heran jika vaksin ini diwajibkan untuk semua orang, untuk mengurangi risiko penularan HPV secara umum.

Populer untuk Kalangan Wanita

Sebenarnya vaksin HPV ini sendiri lebih populer di kalangan wanita. Lebih spesifik, untuk anak-anak usia 10 tahun ke atas. Mengingat risiko HPV dan efeknya begitu buruk untuk kaum perempuan, vaksin ini seperti wajib diberikan.

Tapi belakangan vaksin HPV juga diberikan pada anak laki-laki. Alasannya cukup sederhana, karena penularan HPV terjadi karena kontak fisik secara langsung, maka kaum laki-laki juga perlu perlindungan pada virus ini. Selain agar tidak terjangkit, juga untuk mengurangi resiko penularan dari satu orang ke orang lain.

Vaksin ini umum diberikan pada anak-anak berusia 11 dan 12 tahun, sehingga daya tahan tubuh terhadap virus tersebut bisa terbentuk dengan lebih baik seiring berjalannya usia. Sedikit catatan, vaksin HPV tidak boleh diberikan pada ibu hamil, dan baru bisa diberikan setelah melahirkan.

Efek Sampingnya

Efek samping yang muncul sebenarnya tak terlalu parah. Umumnya, gejala yang muncul pasca vaksin HPV adalah demam, mual, nyeri pada lengan, sakit kepala ringan, dan gejala ringan lain. Efek samping atau KIPI ini sering muncul setelah menerima dosis vaksin.

Itulah beberapa penjelasan mengenai vaksin HPV. Jangan ragu untuk konsultasi ke dokter ya Moms!

Artikel Pilihan