Saat Bulan Ramadhan, banyak orang yang membuat minuman segar untuk berbuka puasa. Nah, salah satu buah favorit di bulan puasa yaitu buah blewah. Buah ini termasuk dalam jenis melon.

Tak hanya lezat untuk disantap, blewah terbukti memiliki banyak manfaat, lho Moms. Sebab, blewah mengandung dua fitonutrien pelindung, yaitu karotenoid dan cucurbitacins. 

Hal tersebut adalah dua jenis antioksidan kuat yang telah berhubungan dengan pencegahan penyakit, termasuk kanker, gangguan kardiovaskular dan neurodegeneratif.  Zat tersebut juga dapat membantu menghentikan kerusakan akibat radikal bebas di dalam tubuh dan memperlambat proses penuaan, Moms.

Berikut ini berbagai manfaat blewah yang perlu Moms pahami, antara lain:

1. Kandungan air yang banyak

Seperti kebanyakan buah-buahan, blewah memiliki kandungan air yang tinggi, yaitu hampir 90 persen. Mengonsumsi blewah dapat membantu kamu untuk tetap terhidrasi sepanjang hari dan penting untuk kesehatan jantung. 

Saat kamu terhidrasi, jantung tidak harus bekerja sekeras memompa darah. Hidrasi yang baik juga mendukung pencernaan dan mencegah terjadinya konstipasi yang menghambat kotoran keluar dari tubuh.

2. Membantu detoksifikasi tubuh

Nutrisi blewah kaya akan kandungan elektrolit, dan blewah juga memiliki kandungan air yang tinggi. 

Hal ini menjadikannya pilihan tepat untuk mendetoksifikasi tubuh kamu. Makanan kaya air, seperti blewah dapat membantu meringankan gejala pencernaan yang tidak nyaman, termasuk kembung dan bengkak.

Kandungan kalium dari nutrisi blewah dapat memicu jantung kamu untuk memompa darah dan ginjal untuk menyaring darah. Selain itu, blewah juga membantu untuk menyeimbangkan tingkat hidrasi dalam tubuh. Dengan begitu, tubuh menjadi lebih bersih dan pencernaan lebih lancar.

3. Mengandung FODMAPS

Blewah adalah buah yang dapat menghidrasi karena kandungan air yang sangat banyak. Persentase airnya yang tinggi membantu saluran pencernaan menjaga hidrasi, mendetoksifikasi tubuh, serta mengeluarkan racun dan limbah dengan benar. 

Blewah juga dikenal mudah dicerna dan bebas dari FODMAP, yaitu karbohidrat yang sulit dicerna, dapat memicu gejala yang berkaitan dengan sindrom iritasi usus dan gangguan pencernaan lainnya.