Stroke merupakan salah satu penyakit mematikan hampir di seluruh dunia. Terdapat beberapa tanda-tanda stroke yang wajib diketahui, seperti hilangnya kemampuan berbicara, kelumpuhan hingga hilangnya daya ingat.

Untuk mengatasinya bisa menggunakan pengobatan medis hingga bahan herbal.

Penelitian baru-baru ini menyebutkan kandungan natrium pada garam bermanfaat untuk atasi mengurangi risiko stroke. 

Para peneliti menemukan bahwa masyarakat yang mengkonsumsi lebih dari 5 gram (gm) natrium per hari rata-rata, atau setara 2,5 sendok teh garam terbukti dapat mengatasi resiko penyakit stroke mereka.

“Komunitas dengan asupan natrium tertinggi memiliki asosiasi terkuat dengan tekanan darah tinggi dan risiko hasil buruk,” kata Dr. Deepak Gupta, asisten profesor kedokteran di Divisi Kedokteran Kardiovaskular di Vanderbilt University Medical Center.

Dilansir dari Health Line, Kamis (14/4/2022) para peneliti mengatakan hasil mereka menunjukkan bahwa asupan natrium dalam kadar yang pas akan bisa bersifat protektif, sementara jumlah yang terlalu tinggi dan sangat rendah bisa berbahaya.

Selain itu mereka juga menemukan bahwa masyarakat dengan tingkat asupan kalium yang terlalu tinggi memiliki tingkat stroke, penyakit jantung, dan kematian yang lebih rendah. Kalium ditemukan dalam makanan seperti ubi jalar, sayuran hijau, tomat, kacang putih, kacang merah, yogurt, jeruk, pisang, dan melon.

Untuk meminimalkan sodium dalam makanan, American Heart Association merekomendasikan agar orang-orang membaca label makanan dengan seksama, membatasi garam yang ditambahkan pada makanan yang disiapkan di rumah, dan memilih pilihan rendah sodium saat makan di luar.