Menu

Rekomendasi Ahli! Ternyata Begini 4 Cara Turunkan Kolesterol Secara Instan Tanpa Obat, Cuss Praktekin Beauty

28 April 2022 13:31 WIB

Ilustrasi seorang wanita sedang konsumsi obat penurun kolesterol. (Freepik/kroshka__nastya)

HerStory, Bogor —

Beauty, kolesterol adalah elemen rumit dari tubuh kita. Meskipun merupakan elemen penting dan sangat penting untuk berbagai fungsi tubuh, itu menciptakan gangguan ketika melebihi tingkat normalnya.

Kolesterol tinggi adalah kondisi yang mengkhawatirkan banyak ahli kesehatan mengatakan peningkatan kadar kolesterol dapat mempengaruhi fungsi normal tubuh dan dapat memiliki konsekuensi mematikan seperti serangan jantung.

Perlu diketahui bahwa kolesterol tinggi dapat dicegah. Ada beberapa cara untuk mengelola kadar kolesterol hanya jika orang tersebut mengetahui cara yang benar untuk melakukannya.

Kolesterol tinggi merupakan ancaman tak hanya ketika melebihi kuantitasnya, tetapi juga ketika individu yang bersangkutan tidak memiliki pengetahuan yang benar tentangnya.

Dikutip dari Times of India, berikut adalah beberapa cara yang direkomendasikan ahli untuk menangani kolesterol tinggi,

1. Makan sehat

Jangan kompromi dengan dietmu, Beauty. Makanan sehat sangat penting untuk mengontrol kadar kolesterol. Hindarilah junk food olahan dan pilihlah makanan yang baik untuk kesehatan jantung.

Selain minyak jahat, seseorang juga harus menahan diri dari makan karbohidrat olahan, karena ini mengganggu kadar gula darah dan menyesatkan tubuh dalam menyimpan lemak dengan cara yang berbeda yang menyebabkan obesitas, kata para ahli. Sertakan juga lebih banyak makanan organik yang tumbuh secara alami ke dalam diet.

2. Aktivitas fisik adalah suatu keharusan

Tidak, jangan berasumsi bahwa aktivitas fisik harus dihentikan setelah usia tertentu. Sebenarnya para ahli kesehatan telah mengatakan bahwa semakin kamu bertambah tua, semakin banyak jam yang harus kamu luangkan untuk latihan fisik.

Jika kamu adalah seseorang yang tak suka pergi ke gym, kamu dapat melakukan olahraga ringan tanpa peralatan seperti jogging, berlari, berjalan kaki, atau bahkan bersepeda.

Ingat, kamu disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan aktivitas fisik, ya Beauty!

3. Latihan beban

Sebuah studi penelitian pada 90 pria berusia antara 18 dan 30 tahun mengungkapkan bahwa high-density lipoprotein pada pria yang latihan beban secara teratur berperilaku lebih sehat daripada high density lipoprotein pada pria yang tidak banyak bergerak.

Studi ini menemukan bahwa pria yang tidak berolahraga lebih mungkin daripada mereka yang berlatih beban untuk memiliki disfungsional high density lipoprotein yang merupakan faktor risiko penyakit jantung.

Meskipun lipoprotein densitas tinggi disebut kolesterol baik, jumlah yang lebih tinggi tidak baik untuk tubuh. Studi tersebut menemukan bahwa latihan beban secara teratur dapat meningkatkan fungsi lipoprotein densitas tinggi dan melindungi terhadap penyakit jantung, bahkan pada mereka yang tetap kelebihan berat badan.

4. Berhenti merokok

Merokok adalah hal terburuk yang dilakukan seseorang terhadap dirinya sendiri dan juga orang lain. Merokok memang berdampak langsung pada paru-paru, namun efeknya pada jantung tidak bisa dikesampingkan.

Sebuah penelitian telah menemukan bahwa kolesterol low-density lipoprotein (LDL) atau kadar kolesterol jahat secara signifikan lebih tinggi di antara orang-orang yang merokok dan mengonsumsi lima cangkir kopi atau lebih per hari daripada di antara bukan perokok yang tidak minum kopi.

Sebaliknya, kolesterol high-density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik lebih tinggi pada orang yang tidak merokok atau minum kopi dibandingkan pada perokok yang mengonsumsi kopi.

Artikel Pilihan