Menu

Pakar Ungkap Tips Aman Mudik Pas Lebaran, Lakukan Demi Menjaga Keselamatan Keluarga Ya!

28 April 2022 15:00 WIB

Penumpang kapal asal Dumai tiba di Terminal Domestik Pelabuhan Sekupang, Batam, Kepulauan Riau, Rabu (21/4/2021). (ANTARA FOTO/Teguh Prihatna/rwa)

HerStory, Medan —

Pemerintah memperkirakan lebih dari 80 juta penduduk Indonesia melaksanakan mudik lebaran tahun 2022 ini. Menjelang lebaran Idulfitri 2022 tampaknya suasana mudik sudah dirindukan mengingat dua tahun belakangan ada anjuran untuk tak melaksanakannya gegara pandemi Covid-19.

Melansir media sindikasi Suara.com, sejumlah ruas jalan tol pun sudah dipenuhi oleh pemudik yang hendak menuju kampung halaman. Agar mudik tetap berjalan aman dan pemudik tetap sehat, pakar kesehatan menyampaikan tips mudik.

Dijelaskan Mantan Direktur WHO Asia Tenggara, Prof Tjandra Yoga Aditama, pesan pertama yang ingin ia sampaikan adalah tentang waktu berangkat mudik.

"Hindari mudik 28 malam atau 29 seharian, karena arus lalu lintas sedang akan padat-padatnya. Begitu juga halnya pada arus balik di akhir libur bersama, akan baik kalau menghindari perjalanan tanggal 8 Mei 2022 di hari terakhir libur bersama," tuturnya dalam keterangan yang diterima Suara.com.

Ia juga menyarankan pemudik untuk berangkat berkendaralah dalam keadaan sehat dan segar. Jika masih kerja sampai hari sebelumnya, istirahat terlebih dahulu dan baru berangkat mudik keesokan harinya.

Pemudik juga diminta memeriksakan kondisi kendaraan, untuk memastikannya dalam keadaan laik jalan. Bagi yang melakukan perjalanan jauh dengan menggunakan mobil pribadi, Prof Tjandra mengingatkan untuk tidak memaksakan diri mengemudi ketika lelah dalam perjalanan

"Sebaiknya juga setiap 4 jam berkendara (roda 4 atau roda 2) maka harus beristirahat. Juga kalau selama dalam perjalanan ada keluhan sakit, maka segera berobat ke Pos Kesehatan, Puskesmas dan Rumah Sakit di sepanjang jalur arus mudik yang tentunya sudah disediakan pemerintah," tambahnya.

Untuk menghindari risiko penyakit, selalu menjaga kebersihan makanan dan minuman yang dikonsumsi dalam perjalanan mudik dan hindari jajan sembarangan.

"Mungkin juga baik kalau selama perjalanan jangan mengkonsumsi makanan yang terlalu pedas atau terlalu asam, atau setidaknya menghindari makanan dan minuman yang mudah mengiritasi saluran cerna kita. Juga jangan mau menerima begitu saja minuman dan makanan dari orang yang tidak dikenal," terangnya.

Terakhir, patuhi senantiasa rambu lalu lintas dan arahan petugas. Pengendara sepeda motor harus menggunakan helm, dan pengendara mobil harus memasang seat bealt saat berkendara demi keamanan dan keselamatan selama perjalanan.

"Jangan lupa bawalah obat-obat yang diperlukan selama perjalanan, yang setidaknya rutin dikonsumsi untuk penyakit kronik yang memang sudah ada, misalnya tekanan darah tinggi, DM kolesterol. Juga obat emergensi yang diperlukan, seperti obat demam, mual, dan sakit perut," tutupnya.

Lihat Sumber Artikel di Suara.com

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Artikel Pilihan