Menu

Beauty, 4 Kebiasaan Ini Bikin Badan Auto Gemuk, Apa Saja Ya?

09 Mei 2022 10:45 WIB

Wanita makan kue di kasur. (Freepik/ bearfotos)

HerStory, Jakarta —

Beauty, tahukah kamu, ada banyak kebiasaan yang sering dilakukan tapi justru berdampak buruk pada tubuh? Ya, rupanya ada banyak kebiasaan di pagi hari bisa meningkatkan risiko kegemukan tanpa disadari.

Selain itu, kebiasaan tertentu di pagi hari juga bisa menghambat tujuan penurunan berat badan. Berikut beberapa kebiasaan di pagi hari yang tak sehat dan bisa membuat berat badanmu naik. Apa saja? Kepoin yuk!

1. Tidak minum air putih

Air sangat penting untuk setiap fungsi biologis dalam tubuh, mulai dari membuang limbah dari usus besar hingga metabolisme yang efisien, yang memungkinkan tubuh membakar lebih banyak kalori.

Asupan air yang tidak memadai dapat menyebabkan dehidrasi dan memperlambat metabolisme, yang berarti lebih sedikit kalori yang terbakar dan menghasilkan lingkar pinggang yang lebih besar.

Mulailah hari kamu dengan segelas air hangat dan pastikan kamu minum cukup air sepanjang hari agar tetap terhidrasi dengan baik.

2. Menu sarapan tidak sehat

Memilih makanan yang tepat dalam menu sarapansangat penting untuk menjaga berat badan dalam kisaran yang sehat. Hindari makan sarapan besar tinggi lemak dan tinggi natrium karena dapat membuat perut kembung dan membuat kamu merasa lesu sepanjang hari.

Selain itu, terlalu banyak serat di pagi hari akan membuat kembung.

3. Tidur terlalu lama

Tidur cukup setiap hari sangat penting untuk kesehatan. Namun jika kamu tidur terlalu lama, kamu akan terlambat sarapan, yang selanjutnya akan memengaruhi metabolisme tubuh.

Sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang tidur selama 9-10 jam setiap malam memiliki kemungkinan 2 persen lebih besar untuk menjadi gemuk dibandingkan orang yang tidur antara 7-8 jam.

4. Terlu banyak menambahkan gula dan krim di kopi

Secangkir kopi yang sarat dengan krim berlemak dan gula di pagi hari bukanlah pilihan bijak. Jika kamu ingin menurunkan berat badan, ringankan kopi kamu dengan beralih ke susu low-fat, susu kedelai bebas gula, susu almond, atau susu oat.