Wanita yang mengalami masa menopause, umumnya bisa terjadi di antara usia 45-55 tahun karena tingkat estrogen wanita yang sudah menurun. Gejala awal dari kondisi ini bisa berupa hot flushes, keringat malam, suasana hati yang buruk, dan gairah seks yang bisa menurun.

Dari berbagai gejala awal tadi, perubahan mata juga bisa terjadi selama tingkat hormon berfluktuasi. Tapi, pengalihatan seorang wanita mungkin akan sedikit berubah ketika menopause.

Karena hal itu, pemeriksaan mata secara teratur akan sangat penting untuk menemukan penyakit mata lebih awal, sehingga akan lebih mudah bisa diobati. Berikut ini dilansir dari laman sindikasi Himedik.com, Senin (9/5/2022).

1. Katarak

Menurut The North American Menopause Society, prevalensi katarak akan lebih tinggi pada wanita pascamenopause daropada pria pada usia yang sama.

Gejala ini akan berkembang perlahan dan tanpa rasa sakit serta sering dimulai setelah usia 60 tahun. Masalah mata termasuk sensitivitas silau, penglihatan berawan, kesulitan melihat di malam hari, penglihatan ganda, dan hilangnya intensitas warna.

2. Glaukoma

Glaukoma merupakan sekelompok masalah mata yang menyebabkan kerusakan pada saraf optik, biasanya peningkatan tekanan di mata. Glaukoma bisa merusak penglihatan secara permanen dan menyebabkan kebutaan jika nggak diobati.

3. Mata kering

Mata kering adalah masalah yang sangat umum di kalangan wanita menopause. Kondisi ini sering kali disertai kepekaan terhadap cahaya, penglihatan kabur, peningkatan robekan, atau kelopak mata bengkak atau memerah, kondisi ini bisa disebut sindrom mata kering kronis.

Gelaja mata umum lainnya yang bisa ditemukan pada wanita menopause, termasuk:

1. Mata kering dan gatal
2. Mata lebih rentan terhadap udara
3. Mata lelah dan tegang
4. Perubahan penghilatan
5. Perubahan mata