Bagi pasangan suami istri alias pasutri, melakukan hubungan intim secara teratur akan memberikan manfaat untuk kesehatan. Sayangnya, ada beberapa pasutri yang karena satu dan lain hal harus ‘puasa’ berhubungan intim dulu.

Nah Moms, jika kamu dan pasangan saat ini sedang ‘puasa bercinta', maka kamu harus mengetahui 7 hal ini yang dapat terjadi pada tubuh. Apa saja?

1. Menyebabkan kecemasan atau anxiety

Seks sering disarankan bagi mereka yang stres sepanjang waktu. Jika kamu tiba-tiba berhenti berhubungan seks, kamu mungkin menjadi lebih cemas karena seks dikatakan membantu mengurangi hormon yang melepaskan stres. Kehidupan seks yang aktif seringkali membuat orang merasa lebih bahagia dan lebih sehat.

2. Membakar lebih sedikit kalori

Seks adalah bentuk olahraga yang sehat dan baik dan banyak orang kehilangan 5 kalori per menit saat berhubungan seks. Ada juga yang menyebut bahwa bercinta setara dengan jalan cepat.

Setelah kamu dan pasangan berhenti berhubungan seks, jangan heran jika tubuhmu melambat dan kamu harus mencari cara lain untuk berolahraga.

3. Menjadi lebih pelupa

Seks teratur membantu meningkatkan daya ingat sesuai dengan beberapa penelitian dan teori sehingga ada kemungkinan kamu lupa lebih banyak setelah berhenti berhubungan seks.

4. Tingkat frustrasi meningkat

Ketika kamu berhubungan seks setidaknya sekali seminggu, itu akan membantumu menjalin ikatan, membangun kepercayaan, dan membuatmu dan pasangan lebih pengertian. Tanpa seks, hubungan sering berantakan. Tingkat frustrasi meningkat dan kamu akan gampang merasa jengkel.

5. Susah tidur nyenyak

Jika kamu berhenti berhubungan seks, kamu akan cenderung kehilangan hormon seperti oksitosin dan prolaktin yang membantumu untuk tidur nyenyak, Moms.

6. Sakit hingga nyeri artritis

Tak banyak yang menyadari bahwa tiba-tiba berhenti hubungan seks bisa menjadi alasan di balik rasa sakit dan nyeri yang semakin parah.

Orgasme membantu melepaskan endorfin dan membantu meredakan nyeri kaki, kepala, dan punggung. Jadi, ‘puasa’ berhubungan seks juga dapat menyebabkan peningkatan kram menstruasi dan nyeri artritis.

7. Gairah seks turun

Tak berhubungan seks pada akhirnya akan menyebabkan menyusutnya vagina tanpa berhubungan seks secara teratur. Bagi pria, hal itu dapat menyebabkan disfungsi ereksi juga.