Menu

Sering Alami Nyeri di Bagian Ulu Hati Moms? Hati-hati Bisa Jadi Tanda Kamu Mengidap Penyakit...

12 Mei 2022 20:15 WIB

Ilustrasi nyeri ulu hati. (Pinterest/Freepik)

HerStory, Rembang —

Banyak orang mengalami nyeri ulu hati setelah makan banyak. Ini biasanya disebabkan oleh naiknya asam lambung menuju kerongkongan.

Kondisi yang dikenal sebagai refluks asam lambung ini juga kerap menyebabkan sendawa, perut kembung, serta mual dan muntah. Setelah dilumatkan di dalam mulut, makanan akan bergerak melewati kerongkongan untuk dicerna dalam organ lambung.

Gerakan menelan ini menyebabkan terbukanya sfingter esofageal (otot berbentuk cincin yang membatasi kerongkongan dan lambung). Sfingter esofageal terus menutup selama tidak ada makanan dan cairan yang bergerak turun dari kerongkongan.

Jika sfingter tak menutup dengan sempurna, makanan dan asam lambung dapat naik sehingga menimbulkan rasa panas pada ulu hati. Rasa panas ini berasal dari asam lambung yang merupakan asam kuat.

Naiknya asam lambung juga kerap menimbulkan rasa tak nyaman pada ulu hati, nyeri pada dada, atau rasa asam dan pahit yang muncul pada pangkal kerongkongan atau mulut.

Beragam sensasi tak nyaman tersebut dikenal sebagai heartburn. Pada banyak kasus, heartburn juga diperparah oleh kebiasaan makan hingga kekenyangan, minum alkohol, merokok, dan konsumsi makanan yang sangat pedas.

Nyeri pada ulu hati akibat heartburn biasanya berlangsung beberapa menit dan dapat membaik setelah minum obat antasida. Namun, konsultasikan kepada dokter bila mengalami heartburn hingga dua kali seminggu atau merasakan gejalanya memburuk.

Dokter dapat memberikan obat-obatan yang sesuai dengan kondisi Beauty. Bila kondisi Beauty tak kunjung membaik, dokter juga dapat menyarankan pemeriksaan lebih lanjut untuk mencari penyebabnya.

Artikel Pilihan