Potret Sheila Marcia saat menikah dengan seorang DJ Dimas Akira. (instagram/itssheilamj)
Restu orangtua adalah pengiring yang baik dalam setiap langkah sang anak termasuk ke dalam dunia pernikahan. Namun, kehidupan memang kadang tak semulus yang diinginkan. Bisa saja hal tersebut tak seirama dengan keinginan dan ada saja hambatan dalam menggapai mimpi atau keinginan.
Menikah tanpa restu orang tua masih sering dilakukan oleh banyak pasangan. Hidupnya dan kebahagiaannya-lah yang menjadi alasan. Sayangnya, entah karena faktor diri dengan pasangan, keadaan, maupun lingkungan, ada banyak yang bimbang kepada hubungannya sendiri di tengah jalan. Termenung dengan ribuan penyesalan.
Apalagi setelah memiliki anak, kenangan baik tentang orang tua ketika kita masih menjadi anak-anak menjadi momok perasaan bersalah yang tak menemui jawaban untuk terselesaikan. Lantas, bagiamana cara mempertahankan hubungan pernikahan tanpa restu orang tua?
Kamu dan pasangan harus menjadi tim yang kompak untuk mempertahankan rumah tangga. Kompak disini berarti dalam banyak hal. Mulai dari mengerjakan tugas rumah, menyusun rencana keuangan, menghadapi masalah, membuat keputusan, dan lain sebagainya.
Mungkin, hubunganmu dengan orang tua sedikit renggang karena keputusan menikah tanpa restu yang sudah dilangsungkan. Maka dari itu, pasangan lah yang menggantikan tempat bercerita, tempat meminta pendapat, dan hal semacamnya.
Tak mudah bagi orang tua untuk menerima pasanganmu, namun seiring berjalannya waktu kamu harus membuktikan kepada orang tua bahwa pilihanmu tak salah, dan kamu bahagia dengan pernikahan yang kamu pilih.
Hal ini dilakukan agar pasanganmu merasa bahwa kamu tetap memperjuangkannya untuk memperbaiki hubungan dengan orang tua. Dan orang tua juga bisa berangsur luluh menerima pasanganmu.
Memperbaiki hubungan dengan orang tua sangatlah penting dalam perjalanan pernikahanmu. Meskipun kamu sudah menikah tanpa restu, tapi ada hal di depan sana yang lebih baik melibatkan orang tua. Misalnya, kehamilan dan kelahiran anak. Tentu kita ingin hamil dan melahirkan di dampingi oleh pasangan dan tentunya orang tua, bukan?
Karena kamu telah menikah, maka kamu harus berusaha untuk hidup mandiri. Apalagi menikah yang kamu lakukan tanpa restu dari orang tua, jadi kamu harus berusaha sebaik mungkin agar tak merepotkannya.
Mulai dari rumah, perabot, hingga biaya hidup, pastikan untuk memenuhinya dengan kemampuan diri sendiri dan pasangan. Jangan sampai orang tua melihat kita dalam kondisi yang kurang atau terlilit hutang.
Tak mudah untuk menghadapi semuanya bersamaan. Mungkin kamu akan mendapatkan beberapa kalimat buruk dari lingkungan karena kamu menikah tanpa restu. Itu adalah hal yang sangat wajar. Kamu harus menerimanya sebagai konsekuensi dari hal yang kamu lakukan.
Beberapa orang yang sebelumnya dekat, menjadi jauh karena hal yang kamu lakukan. Misalnya adalah keluarga. Kamu harus memiliki hati yang kuat untuk menghadapi semua itu. Bukan hal yang mudah, apalagi mengingat kamu yang baru menikah.
Karena jika mengurusi omongan orang tak akan pernah ada selesainya, maka kamu harus menerapkan sikap bodo amat dalam beberapa hal. Bukan karena kamu tak mau menerima saran dari orang lain, namun kamu hanya menjaga hati diri sendiri.
Hal terpenting, kamu menjalani hidup dengan tak merepotkan orang lain dan kamu terus berusaha untuk memperbaiki hubungan dengan orang tua.
Itu dia 5 cara mempertahankan hubungan rumah tangga tanpa restu orang tua. Semoga bermanfaat.
Lihat Sumber Artikel di Suara.com
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.