Menu

Kapan Anak Siap untuk Buang Air Kecil Sendiri? Yuk Simak Penjelasannya Moms!

25 Mei 2022 17:10 WIB

Ilustrasi anak sering pipis gejala dari diabetes mellitus. (Freepik/maria_sbytova)

HerStory, Bekasi —

Pelatihan toilet atau potty training merupakan sebuah tantangan dan langkah besar untuk orangtua dan anak-anak. Karena itu, gak sedikit orangtua bertanya-tanya, kapan waktu terbaik untuk memulai mengajari anak untuk buang air kecil sendiri?

Faktanya, gak ada usia terbaik untuk memulai potty training pada anak. Banyak anak menunjukkan tanda-tanda siap untuk potty training antara usia 18 dan 24 bulan. Namun, anak-anak lain mungkin belum siap sampai berusia tiga tahun. 

“Usia rata-rata adalah 27 bulan, dengan beberapa pelatihan outlier sejak 18 bulan, dan mereka yang menunggu hingga setelah usia 3 tahun, bahkan mendekati 4 tahun,” kata certified potty training consultant, Mary Vaughn, dikutip via Akurat.co.

Jadi bisa dikatakan bahwa keberhasilan potty training bergantung pada tonggak perkembangan fisik dan perilaku, bukan usia. Jadi, jangan pernah memaksakan potty training sebelum anak siap.

Jika Moms memaksa, kemungkinan akan muncul lebih banyak masalah. Selain stres, anak kemungkinan menjadi sering menahan buang air besar atau kecil, yang pada gilirannya dapat menyebabkan infeksi saluran kemih.

“Konsekuensi terbesar dari latihan pispot terlalu cepat adalah itu akan menyebabkan banyak stres yang tidak semestinya bagi orang tua dan anak,” kata Vaughn.

Jika Moms ingin tahu apakah anak siap untuk potty training, coba jawab pertanyaan berikut ini.

  1. Bisakah Si Kecil berjalan dan duduk di toilet?
  2. Bisakah anak menurunkan celananya dan menariknya ke atas lagi?
  3. Bisakah anak tetap kering hingga dua jam?Dapatkah Si Kecil memahami dan mengikuti petunjuk dasar?
  4. Bisakah anak berkomunikasi ketika dia harus pergi ke toilet?
  5. Apakah Si Kecil tampak tertarik menggunakan toilet atau mengenakan pakaian dalam anak-anak?

Jika Moms menjawab sebagian besar ya, Si Kecil mungkin sudah siap. Jika sebagian besar menjawab enggak, Moms mungkin perlu menunggu.

Lebih lanjut, perubahan besar yang terjadi dalam kehidupan anak juga dapat menunda potty training. 

"Peristiwa besar seperti kelahiran adik atau bahkan pindah ke rumah baru dapat memicu regresi latihan pispot ," kata dokter anak Dr. Whitney Casares.

Bahkan beralih dari buaian ke tempat tidur anak yang besar bisa menjadi penyesuaian yang serius bagi balita, jadi sebaiknya jangan langsung menambahkan latihan pispot ke dalam campuran. Lakukan satu per satu, dan kemungkinan besar akan berhasil.

Lihat Sumber Artikel di Akurat

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Akurat. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Share Artikel:

Oleh: Cherryn Lagustya

Artikel Pilihan