Ilustrasi wanita yang sedang menangis.(Shutterstock/Edited by HerStory)
Menangis merupakan respons alami yang keluar dari mata untuk meluapkan segala emosi, seperti kebahagiaan, ketakutan, dan kesedihan. Seseorang yang mudah mengeluarkan air mata tak selamanya diartikan sebagai orang lemah ya Moms.
Nyatanya, orang-orang kuat dan pemberani sekalipun pernah menangis. Fakta menarik bahwa orang dewasa akan menangis ketika melepaskan emosi dan masih banyak lagi. Oleh karena itu, menangis adalah hal wajar.
Tak hanya meluapkan emosi, menangis juga memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan. Apa saja? Berikut 5 fakta ilmiah menangis yang harus kamu ketahui, dirangkum dari sejumlah sumber, antara lain:
Banyak cara untuk menghilangkan kepenatan dari aktivitas harian yang padat, seperti mencari tempat nongkrong atau berlibur. Hal itu merupakan wajar bagi siapa saja untuk menghilangkan penat.
Namun, ada sebagian orang yang tergolong unik, mereka memilih diam, termenung, dan meneteskan air mata sebagai bentuk ekspresi terhadap rutinitas.
Biasanya mereka ciri orang yang berserah kepada Tuhan dan memiliki keyakinan besar. Sementara itu secara ilmiah, air mata dapat meningkatkan penglihatan, mengeluarkan racun dalam tubuh dan membunuh sekitar 90 persen bakteri dalam lima hingga sepuluh menit.
Emotional quotient atau EQ adalah kecerdasan dari emosi untuk menilai, menerima, mengatur perasaan orang-orang sekitarnya. Mereka yang mudah menangis termasuk orang penyayang dan punya empati besar.
Pada dasarnya, mereka tahu kondisi orang lain dan membuatnya mudah meneteskan air mata. Kecerdasan emosi tersebut membuat mereka mudah bergaul dengan siapa saja, dan disukai banyak orang karena sikap kepeduliannya.
Dalam psikologis, dengan menangis kita melepaskan hormon endorfin yang mengurangi rasa sakit. Ketika seorang menangis, mereka akan mengeluarkan racun yang tertahan.
Sehingga, setelah mengeluarkan air mata mereka akan merasa lega, dan lebih kuat secara fisik hingga mental. Menurut sudut pandang medis, dengan mengeluarkan air mata bisa meminimalisasi tekanan darah dan denyut jantung.
Ada banyak hal yang membuat seseorang mudah menangis. Faktanya adalah kita merasa terkejut dengan sesuatu yang datang secara tiba-tiba.
Misalnya kematian atau kejutan membahagiakan yang membuat kita menangis, dan hal tersebut tergolong normal. Hal ini dikaitkan dengan air mata emosional, ternyata dapat membantu menenangkan pikiran dan menurunkan tekanan darah.
Beberapa penelitian mengungkapkan, menangis memiliki efek meningkatkan kualitas tidur pada orang dewasa.
Hal tersebut karena menangis dapat menenangkan pikiran, meningkatkan suasana hati, dan menghilangkan rasa sakit yang dapat membantu seseorang lebih mudah untuk tertidur.