Lima anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Ledia Hanifia (PKS), Netty Prasetyani (PKS), Endang Maria Astuti (Golkar), Sodik Mujahid (Gerindra), dan Ali Taher (PAN) baru-baru ini mengusungkan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Ketahanan Keluarga.

Isi pasal dalam RUU tersebut menuai kontroversi. Banyak pihak yang enggak setuju, lho Beauty! Pasalnya, bagi mereka pasal-pasal yang tertera di dalamnya, salah satunya pasal 25 itu terlalu mencampuri urusan rumah tangga.

Negara buat apa ribet-ribet urus rumah tangga rakyatnya? Begitu protes sebagian wanita yang berani bersuara dalam beberapa komentar di akun sosial media.

"Pak, masih banyak masalah yg lebih real di depan mata. Kerusakan alam, intoleransi, degradasi nilai kemanusiaan dll. Sebegitu pentingnya kah urusan selangkangan, sperma dan rumah tangga untuk dibahas??" protes salah satu warganet. 

Setelah mengetahui isi RUU Ketahanan Keluarga, banyak warganet yang mengumpat dan mengaku jadi malas menikah. Seperti yang dirangkum Herstory dari berbagai sumber (20/2/2020), para wanita itu mengungkapkan ketidakterimaannya.

"Otw malas menikah, cari duit yang banyak saja," salah satu cuitan komentar di akun Instagram @indonesiafeminis.

Baca Juga: 40% Pernikahan di Dunia Mengalami Perselingkuhan, Waspada! Kenali Faktornya

Selain itu, ada juga yang sampai menyayangkan kenapa dirinya terlahir sebagai wanita. "Buset gue disuruh memenuhi hak hak suami, tapi kewajiban suami cuma memenuhi kebutuhan keluarga sesuai KEMAMPUAN. Ibu kenapa aku perempuan?" tulis pemilik akun Instagram @adiendap.

Bagaimana nih komentar para Beauty melihat kasus ini?