Menu

Soal Cuti Hamil 6 Bulan di RUU Ketahanan Keluarga, Shireen Sungkar: Apapun yang Terbaik untuk Para Ibu, Aku Dukung…

16 Juni 2022 11:15 WIB

Shireen Sungkar dan keluarga.(Instagram/shireensungkar)

HerStory, Jakarta —

Moms, apakah kamu sudah tahu tentang kabar cuti melahirkan untuk ibu bekerja akan diperpanjang?

Ya, baru-baru ini Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) tengah mengupayakan agar cuti hamil yang tadinya hanya 3 bulan diperpanjang menjadi 6 bulan. Hal ini masuk dalam rancangan undang-undang (RUU) Kesejahteraan Ibu dan Anak (KIA), yang dibahas lebih lanjut menjadi undang-undang (UU).

Nah Moms, salah satu yang diatur dalam draf RUU ini yaitu cuti melahirkan diusulkan paling sedikit 6 bulan. Selama masa cuti, ibu melahirkan diusulkan tetap mendapatkan gaji penuh pada 3 bulan pertama, dan setelahnya mendapatkan upah 70 persen.

“RUU KIA juga mengatur cuti melahirkan paling sedikit enam bulan, serta tidak boleh diberhentikan dari pekerjaan,” tutur Ketua DPR RI, Puan Maharani, beberapa waktu lalu.

Adapun, alasan cuti melahirkan digagas jadi 6 bulan, menurut Puan Maharani, karena titik berat RUU KIA yakni pada masa pertumbuhan emas. Pada 1.000 hari pertama kehidupan (HPK) anak, disebut masa pertumbuhan emas, karena itu periode krusial tumbuh kembang anak. Seribu hari pertama kehidupan anak itu, kerap dikaitkan dengan sebagai penentu masa depan anak. 

Puan juga menegaskan bahwa ibu baru tersebut wajib mendapat waktu yang cukup untuk memberikan ASI bagi anak-anaknya, termasuk bagi ibu hamil yang bekerja.

Terkait hal itu, Selebriti yang juga ibu 3 anak, Shireen Sungkar pun mendukung wacana yang dilontarkan wakil rakyat di DPR itu. Meski belum sepenuhnya membaca utuh berita tersebut, namun Shireen mengaku ia mendukung segala hal yang terbaik bagi para ibu di Indonesia.

Menurut Shireen, cuti melahirkan menjadi salah satu momen paling menyenangkan bagi ibu bekerja. Bisa full time mengurus bayi tanpa perlu pusing memikirkan pekerjaan.

“Alhamdulilah ya kalau benar (bisa diperpanjang). Kalau keputusan (DPR) itu yang terbaik untuk para ibu, khususnya ibu hamil dan menyusui, aku dukung-dukung aja. Kenapa enggak, kan? Karena itu bisa menjadi bentuk satu perlindungan dan dukungan bagi para ibu baru, karena kita tahu melahirkan itu sudah melelahkan, perlu adaptasi, dan menyusui untuk bisa enam bulan butuh effort,” tutur Shireen, kepada HerStory, saat ditemui di KidZania, Pasific Place Mall, Jakarta, Rabu (15/6/2022).

Lebih lanjut, Shireen pun mengaku takjub dan mengapresiasi para ibu hamil yang masih bisa bekerja. Ia pun membagikan pengalamannya dulu, dimana selang anak keduanya lahir, ia pun langsung masuk kerja setelah sebulan melahirkan. Namun saat itu, ia mengaku tak terlalu banyak ambil job karena Cut Hawa Media Alfatih masih terlalu dini untuk ditinggal terlalu lama.

“Makanya aku apresiasi banget kalau ada ibu hamil masih kerja. Karena cuma kita sendiri yang tahu badan kita masing-masing seperti gimana, karena setiap kondisi tiap orang itu beda-beda,” aku Shireen.

Lebih lanjut, Shireen pun mengaku, mengurus tiga orang anak menuntutnya menjadi pribadi yang ekstra sabar dan teliti. Meski begitu, Shireen dan sang Suami, Teuku Wisnu, selalu berusaha menikmati setiap momen yang ia lewati dalam mengurus anak-anaknya.

Bagi Shireen, hal tersebut adalah sesuatu yang harus ia syukuri karena tak semua orang punya kesempatan yang sama lantaran berbagai permasalahan.

"Tapi itu kenikmatan yang mungkin gak terulang, jadi aku sama suami mencoba untuk enjoy karena di balik keribetannya (mengurus anak), pasti bahagianya lebih banyak," pungkas Shireen.

Artikel Pilihan