Menu

Fenomena Karyawan Mengundurkan Diri Kian Meningkat, Jobstreet: Perbedaan Ekspektasi dan Kenyataan Jadi Alasannya

22 Juni 2022 20:35 WIB

Ilustrasi workaholic (Vemme Daily/Edited by HerStory)

HerStory, Medan —

Kondisi masyarakat berangsur pulih sejak pandemi Covid-19 hadir di Indonesia. Namun, di sisi lain terjadi fenomena baru di mana banyak karyawan yang memutuskan untuk mengundurkan diri dari perusahaan.

Berdasarkan Job Outlook Report 2022 oleh Jobstreet, fenomena ini terjadi karena adanya perbedaan antara ekspektasi dan kenyataan. Hal ini meliputi beberapa aspek, seperti gaji yang dianggap tidak sepadan, tugas dan pekerjaan di luar lingkup pekerjaan yang disepakati, industri kerja gak seperti yang dibayangkan, dan ketidakbebasan memilih bekerja secara WFH atau WFO.

Melihat fenomena tersebut, Jobstreet menerbitkan laporan terbarunya, yaitu “JobStreet Job Outlook Report 2022” yang dapat membantu menyeimbangkan ekspektasi dengan kenyataan dunia kerja sebenarnya. Hal ini berguna bagi pencari kerja dalam meningkatkan kualitas kariernya.

“Kami berharap para pencari kerja dapat lebih memahami sentimen dan kondisi pasar kerja saat ini untuk bisa memajukan karir mereka,” ungkap Sawitri Hertoto, Country Marketing Manager JobStreet Indonesia dalam pemaparan mengenai Job Outlook Report 2022 yang diselenggarakan secara virtual, 22 Juni 2022.

Tak hanya berguna bagi pencari kerja, laporan tersebut juga dapat dimanfaatkan oleh perusahaan dalam merekrut karyawan baru. 

“Di sisi lain, laporan ini juga dapat dimanfaatkan oleh perusahaan untuk menyusun lowongan pekerjaan dan penawaran renumerasi yang menarik bagi pencari kerja,” jelasnya.

Job Outlook Report 2022 merupakan panduan yang mengupas pasar kerja lokal untuk membimbing pencari kerja menuju kesuksesan rekrutmen serta merincikan supply and demand berbagai pekerjaan di Indonesia untuk merancang skema remunerasi yang lebih optimal.

Ada dua fitur yang disediakan oleh Jobstreet sesuai dengan minat utama para pekerja di Indonesia. Hal tersebut seputar gaji dan kompensasi. Oleh karena itu, fitur yang dapat diakses di website Jobstreet ini dapat membantu para pencari kerja untuk mengetahui nilai gaji yang sesuai dengan pengalaman dan posisi pekerjaan.

Berikut fitur Panduan Gaji dan Kalkulator Gaji yang disediakan oleh Jobstreet:

  1. Panduan Gaji JobStreet: Fitur untuk mengetahui nilai gaji sesuai pasar tenaga kerja berdasarkan 4 kriteria: yaitu spesialisasi, posisi, industri dan gaji pokok bulanan. Fitur ini akan memberi informasi seputar jika gaji kamu tergolong rendah, tinggi atau median; industri yang menawarkan gaji tertinggi untuk spesialisasimu; tren gaji untuk spesialisasimu; dan tips untuk mencapai target karir yang sesuai.

  2. Kalkulator Gaji JobStreet: Fitur yang dapat digunakan untuk mengetahui gaji bersih yang seharusnya diterima. Fitur ini akan bermanfaat bagi mereka yang berencana untuk pindah pekerjaan dan ingin bernegosiasi gaji. Fitur ini akan menghitung potongan-potongan pada gaji termasuk Pajak Penghasilan (PPh) dan BPJS agar kita bisa mengetahui berapa gaji bersih yang seharusnya diterima.

Dengan inisiatif-inisiatif seperti JobStreet Job Outlook Report 2022 dan fitur Panduan Gaji serta Kalkulator Gaji, JobStreet ingin membantu masyarakat Indonesia untuk menentukan kelanjutan perjalanan karir mereka serta memajukan karir di industri dan spesialisasi yang paling tepat,” tutup Sawitri Hertoto.

Artikel Pilihan