Menu

Gagal Masuk FKG, Mayang Bebas Bisa Langsung Pilih Fakultas Lain Tanpa Tes, Dicurigai Lewat Jalur Orang Dalam Sentil Profesor Bambang!

06 Juli 2022 13:45 WIB

Mayang Lucyana dan Bambang Saputra (Instagram/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Belakangan Mayang Lucyana Fitri sempat ramai menjadi perbincangan banyak orang usai sesumbar mengaku telah menjadi mahasiswi Kedokteran Gigi di Universitas Moestopo dan mendapatkan beasiswa. Namun pengakuan Mayang itu nampak bertolak belakang pihak kampus yang menyebut Mayang masih calon mahasiswa dan menegaskan jika universitas tersebut tidak ada beasiswa.

Doddy Soedrajat pun langsung sigap pasang badan mengklarifikasi pengakuan Mayang, ia akhinya blak-blakan mengaku jika putrinya memang bukan mendapatkan beasiswa dari pihak kampus namun dari seseorang yang dirahasiakan identitasnya. Para netizen pun menduga jika sosok yang dimaksud itu adalah Profesor Bambang yang diduga sebagai orang dalam.

Baru-baru ini pihak Rektor Universitas Moestopo, Professor Doktor Paiman Raharjo akhirnya buka suara mengenai ketidaklulusan Mayang dalam tes masuk Kedokteran Gigi. Ia meyebut jika nilai putri Doddy itu tak memenuhi standar yang telah ditentukan.

"Jadi proses seleksi mbak Mayang memang belum memenuhi nilai standar yang ditentukan Fakultas Kedokteran Gigi," ujar Paiman Raharjo, dilansir dari Youtube Raja TV, Rabu, (6/7/2022). 

Pihak kampus mengkalrifikasi terkait dengan dugaan Mayang bisa langsung masuk karena bantuan orang dalam. Rektor menegaskan bahwa tidak bisa masuk Fakultas Kedokteran Gigi melalui orang dalam. Sekalipun menduduki jabatan yang tertinggi di kampus yang dipimpinnya, Paiman Raharjo mengaku tak bisa memasukkan sembarang orang. Jika memang hasil ujian tak memenuhi standar nilai.

Lantaran Fakultas Kedokteran Gigi memang dikenal ketat sistem penerimaan mahasiswanya karena menyangkut nyawa dan kesehatan orang lain.

"Kita tidak ada intervensi, tidak ada titip menitip, tidak ada beking-bekingan. Anak saya pun kalau tidak memenuhi standar nilai yang ditetapkan, nggak bisa diterima," tegas Paiman Raharjo.

Meski gagal masuk Kedokteran Gigi, namun pihak kampus menyarankan Mayang untuk memilih jurusan lain yang sekiranya sesuai seperti jurusan Komunikasi.

Sayangnya Mayang teguh pendirian ingin menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran Gigi dan akan kembali mengikuti ujian susulan pada pada 30 Juli 2022 mendatang.