Menu

Komdigi Ajak Orang Tua Lindungi Anak di Dunia Digital dengan Cara Ini...

13 Mei 2025 22:49 WIB
Komdigi Ajak Orang Tua Lindungi Anak di Dunia Digital dengan Cara Ini...

Ilustrasi penggunaan laptop di atas paha. (Pinterest/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Kementerian Komunikasi dan Digital  (Kemkomdigi) menegaskan pentingnya kolaborasi antara Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE), lembaga pendidikan, dan orang tua dalam melindungi anak dari ancaman di ruang digital. Seruan ini disampaikan melalui unggahan akun resmi @literasidigitalkominfo di Instagram.

Meski pemerintah telah mengesahkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 Tahun 2025 tentang Tata Kelola Sistem Elektronik untuk Perlindungan Anak, Komdigi menekankan bahwa perlindungan digital tidak bisa sepenuhnya diserahkan kepada sistem dan platform.

“Keamanan digital anak bukan hanya tanggung jawab platform,” tulis akun tersebut. Komdigi menyerukan agar para orang tua tetap harus mengambil peran aktif dalam mendampingi anak saat berselancar di dunia maya.

PP 17/2025 sendiri mengatur mekanisme perlindungan anak dalam sistem digital, termasuk pengendalian konten negatif dan pengawasan teknologi yang digunakan oleh anak di bawah umur. Namun, Komdigi menilai peran keluarga, khususnya orang tua, sebagai garda terdepan masih sangat krusial.

“Jika anak bebas akses internet tanpa pengawasan, mereka berisiko menghadapi berbagai ancaman seperti cyberbullying, penipuan daring, konten negatif, hingga predator online,” lanjut unggahan tersebut.

Anak-anak dinilai masih dalam proses belajar membedakan informasi berbahaya, menjaga privasi, dan mengenali situasi yang mencurigakan. Oleh karena itu, keterlibatan orang tua menjadi bagian penting dalam proses edukasi digital anak.

Komdigi juga mendorong orang tua untuk menjadi panutan dalam menggunakan internet secara sehat.  “Anak belajar dari contoh,” tulis Kominfo, sembari menegaskan pentingnya kebiasaan memverifikasi berita, menghormati privasi, dan bijak dalam berbagi konten sebagai bentuk literasi digital dasar di lingkungan keluarga.

Langkah ini sejalan dengan program literasi digital nasional yang diusung Komdigi untuk membentuk masyarakat Indonesia yang cakap dan aman dalam ruang digital.

Baca Juga: Sasar Perempuan, Komdigi Buka Digital Talent Scolarship untuk 100 Ribu Masyarakat Indonesia

Baca Juga: Heboh Soal World App, Simak Yuk Penjelasannya Beauty!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Oleh: Ida Umy Rasyidah

Artikel Pilihan