Menu

Dear Moms, Ini 4 Hal yang Bisa Kamu Lakukan saat Si Gadis Kecil Alami Menstruasi untuk Pertama Kalinya

21 September 2020 10:00 WIB

Ilustrasi ibu sedang menghadapi anak yang baru mengalami menstruasi (Parentology/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Moms, seiring tumbuh kembangnya gadis kecilmu, tentu ada saatnya ia akan mengalami fase menstruasi. Mungkin bagi kamu, haid atau menstruasi yang terjadi setiap bulannya adalah hal yang biasa. Tapi, bagi gadis yang beranjak remaja dan mengalami menstruasi untuk pertama kalinya, hal ini bisa membuatnya ketakutan dan merasa khawatir. Nah, saat itu lah peranmu sebagai seorang ibu penting untuk mendampingi si gadis dalam menghadapi menstruasi pertamanya.

Moms, sebenarnya sebelum si gadis mengalami fase menstruasi pertamanya, penting bagi kamu untuk mengedukasi perihal tersebut terlebih dulu. Biasanya, fase menstruasi pertama yang dialami oleh anak perempuan terjadi pada rentang usia 9-16 tahun. Tapi, kebanyak di antaranya mengalami menstruasi di usia sekitar 11-15 tahun.

Saat mengalami menstruasi pertama, mungkin si gadis merasa enggak nyaman dan cemas. Mungkin pula banyak hal yang ingin ia tanyakan, namun bingung untuk menyampaikannya.

Berikut HerStory rangkum lima hal yang bisa kamu lakukan untuk menghadapi si gadis yang mengalami menstruasi untuk pertama kalinya, seperti dikutip dari berbagai sumber, Senin (21/9/2020).

Tenangkan saat ia cemas

Moms, saat melihat ada darah yang keluar dari organ vitalnya, mungkin si kecil akan merasa ketakutan dan cemas. Cobalah tenangkan dia dengan mengajaknya berbicara. Sampaikan kepadanya kalau menstruasi bukanlah suatu kutukan, tapi hal yang wajar dialami oleh setiap wanita.

Sampaikan pula kalau menstruasi bukanlah hal yang memalukan. Biasanya, saat mengalami menstruasi pertamanya, si kecil merasa malu bila ada teman yang mengetahui hal tersebut.

Ajarkan cara memakai dan membuang pembalut

Saat pertama kali menstruasi, tentu si kecil merasa enggak nyaman ketika menggunakan pembalut. Mungkin pula ia bingung untuk menggunakakannya. Beritahu cara memasang pembalut yang benar dan ingatkan untuk selalu menggantinya setiap 4 jam.

Enggak cuma itu, ajarkan pula cara membuang pembalut bekas pakai dengan benar. Mulai dari membersihkannya dengan air hingga membungkus pembalut sebelum membuanya. 

Jelaskan tentang menstruasi dan siklusnya

Moms, kamu bisa menjelaskan mengenai menstruasi dan siklusnya dengan bahasa yang mudah dipahami si kecil. Karena ini menstruasi pertamanya, si kecil masih tabu mengenai hal tersebut dan siklus yang berulang setiap bulannya.

Sampaikan kepada anak perempuanmu kalau ditahun pertama haid, si tamu bulanan ini enggak selalu sesuai hitungan. Tapi, kamu tetap bisa ajarkan ia untuk menghitung siklus menstruasinya untuk berjaga-jaga.

Biasakan si gadis bawa emergency pouch

Emergency pouch ini sebaikanya kamu sediakan untuk si gadis dan selalu letakkan di dalam tasnya. Moms, kamu bisa mengisi emergency pouch itu berupa 3-4 buah pembalut untuk ganti, celana dalam bersih, hand sanitizer untuk ia kenakan usai mengganti pembalut, obat pereda nyeri, dan suplemen zat besi.

Moms, sebagai ibu yang baik kamu harus berkontribusi dalam tumbuh kembangnya. Termasuk fase menstruasi yang dihadapinya untuk pertama kali. Kunci dari semua ini adalah kesabaran dan ketaletananmu dalam mendampingnya selama masa mentruasi pertama yang dialaminya. Semoga bermanfaat!