Menu

Jangan Asal Didik, Ini Tips dari Expert dalam Mengasuh si Kecil Moms, Patut Dicoba!

22 Juli 2022 14:50 WIB

Illuastrasi Anak Tunggal (Freepik/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Moms, pola asuh menjadi salah satu langkah penting yang harus orang tua ketahui. Salah dalam melakukannya, bisa-bisa mengaibatkan masa dean buruk bagi si kecil. Dari pola asuh, orang tua memiiki peran besar dalam membentuk kepribadian, pembawaan, hingga pendirian anak di masa depan.

Terkait hal itu, dr. Citra Amelinda, Sp.A, M.Kes, IBCLC, pun mengatakan bahwa pola asuh anak adalah proses yang dilakukan demi menambah dan memberikan dukungan bagi perkembangan emosional, finansial, fisik, intelektual, dan sosial si kecil semenjak bayi sampai dewasa.

Menurut dr. Citra Amelinda,orang tua perlu melek teknologi jika ingin memahami pertumbuhan anak.

“Anak-anak zaman sekarang ini sangat-sangat melek teknologi. Mereka dengan mudah bisa mengakses apa saja yang mungkin belum kita ajarkan. Karena itu orang tua juga harus ikut sama anak, harus melek teknologi, apa sih yang mereka lihat, apa yang mereka dalami. Kita harus iktu tahu,” beber dr. Citra, saat sesi virtual media gathering ‘Tokopedia Bagikan Tips Tingkatkan Kualitas Pola Asuh Anak’, Jumat (22/7/2022).

Lebih jauh, untuk meningkatkan pola asuh, dr. Citra pun mengimbau orang tua untuk melakukan beberapa hal penting. Salah satunya adalah terlibat dengan kegiatan si kecil.

“Periode emas anak dimulai pada 1.000 hari pertama. Terhitung dari sejak anak berada dalam kandungan sampai usia 2 tahun. Disebut periode emas karena pada masa ini tumbuh kembang anak berlangsung sangat pesat sehingga akan menjadi fondasi dasar kelak saat anak beranjak dewasa,” kata dr. Citra, saat sesi press conference bersama Tokopedia, Jumat (22/7/2022).

Lebih lanjut, dr. Citra pun menyarankan orang tua untuk menerapkan pola asuh responsif. Menurutnya, dalam pola asuh responsif, orang tua diharapkan memaksimalkan anak untuk berkembang sesuai potensi terbaiknya.

“Orang tua sebaiknya tak memaksakan kehendak atau bersikap otoriter, maupun terlalu cuek,” jelas dr. Citra.

dr. Citra juga bilang, respon langsung dan perhatian orang tua terhadap anak juga sangat penting. Karenanya, saat anak mengajak berbicara atau bertanya, misalnya, jawablah dengan bahasa yang mudah dipahami dan berikan kesempatan agar anak merespon kembali.

“Jika anak masih bayi, perhatikan tatapan mata dan ocehan yang juga merupakan bentuk komunikasi anak kepada orang tuanya,” ujarnya.

Selanjutnya, dr. Citra pun mengingatkan orang tua untuk selalu mendampingi anak saat menghadapi masalah.

“Dampingi anak ketika stres menghadapi masalah sambil membimbing mereka dengan brainstorming berbagai ide untuk memecahkan masalahnya. Pengalaman berharga ini dapat membangun kepercayaan diri dan kemampuan problem solving sesuai usia sejak dini,” saran dr. Citra.

Ia pun lantas mengingatkan orang tua untuk mengajarkan disiplin sejak dini. Dr. Citra bilang, anak butuh rutinitas yang teratur karena hal ini penting dalam membentuk kebiasaan baik sehingga menimbulkan perasaan aman dan nyaman bagi anak.

“Oleh sebab itu, orang tua sebaiknya dapat menerapkan jadwal yang teratur dan konsisten untuk tidur, makan hingga bermain sesuai dengan kebutuhan yang berbeda tiap usia,” jelas dr. Citra.

Yang gak kalah penting, sambung dr. Citra, orang tua juga harus memastikan asupan anak selalu berimbang. Kata dia, pola asah, asih dan asuh juga meliputi asupan nutrisi yang baik sejak lahir.

“Karenanya, berikan ASI dan MPASI yang bergizi dan adekuat untuk menunjang tumbuh kembang anak. Pastikan orang tua memberikan berbagai variasi makanan bergizi lengkap yang terdiri dari protein, karbohidrat, serat dan lemak dalam jumlah dan proporsi yang disesuaikan dengan usia,” tambah dr. Citra.

Artikel Pilihan