Menu

Tak Mau Tinggal Diam, Ridwan Kamil Balas Menohok Dituding Ngemis-ngemis Dana untuk Bangun Masjid Eril: Ini Amal Jariyah, Bukan Ngemis!

27 Juli 2022 11:30 WIB

Keluarga Ridwan Kamil (Instagram/emmerilkahn)

HerStory, Jakarta —

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kembali didera tudingan menohok dari Rudi Kamri. Ridwan Kamil dituding mengemis dana untuk pembangunan Masjid Al-Mumtadz yang tengah berlangsung. Tak terima dituding demikian, Kang Emil sapaannya itu langsung memberikan balasan menohok.

Hal tersebut diungkap Ridwan Kamil dalam unggahan di akun Instagram miliknya. Suami Atalia Praratya itu tampak membagikan potret cuplikan yang diambil dari YouTube soal pernyaan Rudi Kamri.

"Ridwan Kamil ngemis donasi untuk pembangunan masjid anaknya," demikian judul yang tertera dalam video Rudi Kamri di YouTube.

Tak mau tinggal diam, Ridwan Kamil langsung memberikan hak jawab atas tuduhan mengemis dana untuk pembangunan masjid Al-Mumtadz. Di mana ini merupakan hadiah dari sang gubernur untuk almarhum anaknya, Eril.

Diungkapnya, Islamic Center yang berada di Cimaung itu sudah berlangsung tiga taun sebelum Eril wafat. dibangun dnegan dana pribadi yang dicicl sesuai dengan rezekinya.

"Jadi bukan baru diniatkan membangun masjid setelah Eril wafat. Makanya sudah beres 1 lantai basement pada saat Eril wafat," ujarnya.

Kang Emil tegas mengatakan bila status masjid tersebut kini sudah wakaf. Keluarga Ridwan Kamil memutuskan menjadikan masjid tersebut sebagai pusat dakwah di kawasan Kecamatan Cimaung Kab Bandung.

Kendati sudah menjadi kepentingan publik, pi Ridwan Kamil tetap menamai masjid tersebut dengan Mumtadz yang diambil dari nama anaknya, Emmeril Kahn Mumtadz.

Di sinilah banyak orang yang ingin memberikan sumbangan untuk pembangunan masjid Al Mumtadz. Nilai donasi yang beragam itu disambut suka cita oleh Ridwan Kamil.

"Agar tertib administrasi, dibuatkanlah format donasi via kitabisa.com agar mudah pertanggungjawabannya," paparnya.

Kang Emil tegas mengatakan, ada maupun tida adanya sumbangan dari masyarakat, masjid tersebut akan tetap dibangun olehnya.

"Ada tidak ada sumbangan masyarakat, seperti halnya 3 tahun pertama, maka ikhtiar membangun masjid ini tetap akan diwujudkan oleh ikhtiar2 pribadi sampai kapan pun selesainya," terangnya.

Ayah tiga anak itu pun tegas mengatakan kepada pihak tertentu untuk tak berburuk sangka dnegan menyimpulkan hal-hal yang disebutnya tak proporsional.

"Jika tidak suka, silakan saja, tapi minimal tidak berburuk sangka dengan menyimpulkan hal-hal yang tidak proporsional. Biasakanlah tabayun, bertanya kepada objek bahasan, karena itu adalah adab yang seharusnya," tukasnya.

Unggahan Kang Emil itu pun ramai dibanjiri beragam komnetar warganet. Termasuk anak Ikang Fawzi, Chiki Fawzi. Chiki menilai bila yang dilakukan masyarakat adaah amal jariyah bukan sebagai bentuk mengemis dana.

"Ini namanya konsep amal jariyah, bukan ngemis dana pembangunan masjid. Kami malah senang dilibatkan, untuk amal jariyah kami juga pak," tegas Chiki Fawzi.

Artikel Pilihan