Menu

Waspada Gejala Penuaan Dini, Ini Pilihan Treatment yang Dapat Dilakukan Wanita pada Usia Produktif, Cuss Kepoin Beauty!

29 Juli 2022 11:35 WIB

Seorang wanita sedang menggunakan oil clear film untuk mengatasi waja berminyak. (Pinterest/Freepik)

HerStory, Jakarta —

Beauty, dalam urusan kecantikan, wajah memegang peranan yang sangat penting. Wajah merupakan kesan pertama untuk menarik perhatian, oleh karena itu kecantikan wajah sangatlah penting bagi wanita untuk dijaga sedini mungkin, Beauty.

Nah, berbicara tentang pentingnya peremajaan kulit, terlebih  pada usia produktif, dr. Melyawati Hermawan, Sp.KK, Spesialis Kulit dan Kelamin Bamed menjelaskan, usia produktif seseorang memiliki rentang usia 15-64 tahun. Pada rentang usia ini dimungkinkan bagi seseorang untuk bisa bekerja dan menghidupi dirinya sendiri dengan penghasilan yang didapatkan dari pekerjaannya tersebut. 

“Namun seiring dengan semakin meningkatnya tanggung jawab dan tekanan pekerjaan yang semakin besar, maka hal ini dapat menyebabkan timbulnya stress psikis yang dapat mempercepat proses penuaan dini contohnya kerut-kerut halus, wajah terlihat lebih kusam, dan sebagainya,” tutur dr. Mely, sapaan akrabnya, saat sesi konferensi pers virtual, Kamis (28/7/2022).

Di sisi lain, kata dr. Mely, terkait bidang pekerjaan yang menuntut seseorang untuk lebih banyak beraktivitas di luar ruangan, tentu saja meningkatkan risiko terjadinya penuaan akibat pajanan sinar matahari berlebih.

Tetapi bukan berarti mereka yang lebih banyak bekerja di dalam ruangan, aman dari proses penuaan ini, karena pajanan sinar biru dari layar komputer atau lampu ruangan juga dapat menyebabkan proses penuaan berupa warna kulit tidak merata hingga munculnya flek.

“ Oleh karena itu, peremajaan kulit tak hanya diperlukan saat seseorang sudah memasuki usia lanjut, namun juga sudah mulai dapat dipertimbangkan untuk individu-individu di usia produktif ini. Melakukan pencegahan dari proses penuaan dini akan jauh lebih baik dari mengobati, untuk itu tindakan untuk peremajaan kulit sebaiknya dilakukan sedini mungkin bila memang dirasakan perlu,” imbuh dr. Mely.

Dalam presentasinya, ia mengemukakan, proses peremajaan kulit sudah bisa dilakukan bila kulit sudah mulai memberikan sinyal-sinyal atau gejala penuaan dini.  Adapun, tanda dan gejala penuaan dini yaitu, kulit kering dan kasar, keriput, flek, kulit kendur, pori-pori besar. 

“Tapi, seberapa parah dan seberapa cepat proses penuaan pada tiap orang tidaklah sama mengingat adanya faktor internal berupa faktor genetik yang menyebabkan adanya variasi biologis pada tiap individu. Oleh karena itu, peremajaan kulit bisa dilakukan secara berbeda-beda pada tiap individu,” tutur dr. Mely.

dr. Mely juga bilang, peremajaan kulit boleh dilakukan bila memang tanda dan gejala penuaan dini sangat jelas dan mengganggu seseorang.

“Serta sudah cukup dewasa untuk memahami penjelasan yang diberikan mengenai tindakan peremajaan yang akan dilakukan dan bisa memberikan consent, maka tindakan boleh dilakukan,” ujarnya.

Lebih lanjut, dr. Mely menuturkan bahwa banyak sekali pilihan treatment yang dapat dilakukan pada usia produktif, yaitu tindakan yang nonagresif seperti pemberian krim peresepan khusus, peeling, laser pigmen, hingga treatment yang lebih agresif, yang dapat menyebabkan downtime yang lebih lama, antara lain laser fractional, tanam benang, dan lain-lain.

“Pilihan treatment akan sangat bergantung dengan kondisi dan kebutuhan kulit, budget yang dimiliki masing-masing individu, serta preferensi masing-masing dokter,” lanjutnya.

dr. Mely juga bilang, Klinik Bamed menghadirkan banyak pilihan treatment yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan budget masing-masing pasien. Oleh karena itu, proses konsultasi sangat penting, agar apa yang menjadi keinginan pasien dapat difasilitasi dengan baik oleh dokter. 

Kata dia, Bamed memiliki berbagai alat-alat laser mutakhir dan mumpuni dalam membantu pasien untuk bisa mengembalikan keremajaan kulitnya. Setiap alat laser memiliki keunggulan dan fungsi yang berbeda-beda disesuaikan dengan jenis permasalahan kulit. 

“Treatment Pro Yellow, misalnya, sesuai namanya, memberikan pancaran sinar laser kekuningan dengan panjang gelombang 577nm. Laser ini membantu keluhan akibat vaskularisasi contohnya mudah flushing, bekas jerawat kemerahan, hingga kelainan bawaan sejak lahir dengan manifestasi kelainan vaskular seperti Port Wine Stain,” paparnya.

Kemudian, Bamed juga menghadirkan treatment Laser QS Ndyag, merupakan jenis laser yang memiliki keunggulan tanpa downtime berlebih. 

“Laser ini dapat membantu meratakan warna kulit,membantu memudarkan pigmen sehingga kulit menjadi lebih cerah, mengecilkan pori-pori, menstimulasi kolagen, dan sebagainya,” imbuhnya.

Gak hanya itu saja, Bamed juga punya treatment High Intensity Focused Ultrasound (HIFU), alat yang mengeluarkan gelombang ultrasound terfokus sehingga dapat melakukan penetrasi lebih dalam dan menyebabkan kerusakan pada area tersebut. Kata dr. Mely, proses kerusakan inilah yang nantinya akan menstimulasi terjadinya remodelling kolagen dan bahkan pembentukan kolagen baru, sehingga pasca treatment kulit akan menjadi lebih kencang. 

“Di samping itu terdapat Laser PICO, yaitu salah satu jenis laser terbaru yang memiliki kelebihan menghantarkan sinar laser ke area target dengan lebih cepat sehingga dapat meminimalisir kerusakan pada jaringan sekitarnya. Laser ini sangat baik dalam membantu mengurangi kelainan pigmentasi pada kulit, mengecilkan proi-pori, menghaluskan permukaan kulit, dan sebagainya,” tuntasnya.

Artikel Pilihan