Menu

Moms yang Lagi Program Hamil Merapat, Begini Saran Dokter Ahli Biar Promil Berhasil, Cuss Praktekin!

29 Juli 2022 11:57 WIB

Affirmasi Positif Ibu Hamil

HerStory, Jakarta —

Moms, tak semua pasangan bisa langsung hamil setelah menikah. Ada pasangan yang harus menunggu bertahun-tahun lamanya untuk bisa mendapatkan keturunan, ada juga yang sudah mencoba berbagai ikhtiar namun belum hamil juga. Masalah sudah hamil atau belum ini memang kerap menjadi momok bagi para pasangan serta sangat sensitif untuk dibicarakan. 

Menurut dr. Yassin Yanuar MIB, Sp.OG,-KFER, MSc, selaku Chief Executive Officer Bamed, bagi pasangan suami istri yang ingin segera memiliki momongan, ada banyak pilihan yang ada di depan mata. Satu di antara pilihan itu adalah program hamil atau promil.

Dikatakan dr. Yassin, Promil ini adalah merencanakan kehamilan adalah suatu rangkaian langkah, kegiatan atau serangkaian aktivitas yang dapat dilakukan oleh suatu pasangan agar bisa segera mendapatkan kehamilan. 

Selain itu, lanjut dia, Promil yang dijalankan oleh setiap orang itu berbeda-beda sesuai dengan kondisi pasangan suami istri. Promil sangat baik untuk semua pasangan yang baru menikah maupun bagi pasangan yang sudah lama menikah.

“Promil fokusnya semata-mata tidak hanya untuk mendapatkan kehamilan, tapi juga mempersiapkan diri calon ayah dan calon ibu secara fisik dan mental untuk menghadapi kehamilan sehingga calon ibu dapat mengalami kehamilan yang sehat. Promil juga fokus untuk memperbaiki dan memaksimalkan proses pembentukan sel telur dan sperma yang sehat sehingga janin yang dikandung akan sehat juga,” jelas dr. Yassin, saat sesi konferensi pers virtual, Kamis (28/7/2022).

Lebih lanjut, dr. Yassin, mengatakan, pasangan bisa melakukan Promil ketika mereka sudah siap untuk memiliki momongan. Secara umum, Promil dapat dibagi menjadi pasangan yang tak memiliki masalah reproduksi atau tidak ada gangguan kesuburan, dan pasangan yang memiliki gangguan kesuburan.

Menurutnya, jika pasangan yang baru menikah di bawah satu tahun tapi tak kunjung hamil dan tak memiliki tanda-tanda gangguan kesuburan, program hamil alami dapat dilakukan dengan cara berhubungan seksual teratur 2-3 hari sekali, konsumsi makanan bergizi dan olahraga teratur. 

“Sementara, bagi pasangan yang usia istrinya sudah lebih dari 35 tahun, dan atau haidnya tidak teratur atau jarang, mengalami rasa nyeri berat saat haid, dan usia pernikahannya sudah lebih dari satu tahun tapi tidak kunjung hamil, diharapkan untuk segera mengunjungi dokter kandungan untuk melakukan berbagai tes atau skrining kesehatan agar dapat mendeteksi kesehatan dan mencegah berbagai kemungkinan di kemudian hari,” jelasnya.

Dikatakan dr. Yassin, ada beberapa proses atau tahapan yang harus dilakukan untuk Promil. Tahapan yang pertama harus dilakukan, yaitu menjaga gaya hidup sehat dengan menjaga berat badan ideal, mengatur pola makan sehat, olahraga teratur.

“Calon ibu dan calon ayah memeriksakan diri ke dokter kandungan untuk mengetahui ada tidaknya masalah kesehatan yang perlu ditangani. Kemudian pasangan yang sedang merencanakan kehamilan akan diberikan suplementasi asam folat, vitamin B9, dan zat gizi lainnya yang bersifat antioksidan yang terdapat pada sayuran dan buah,” bebernya.

Gak cuma itu, dr. Yassin juga menyarankan, pasangan diharapkan untuk meninggalkan gaya hidup yang merusak, seperti, merokok, konsumsi alkohol, zat-zat terlarang, serta menghindari polusi atau zat yang mengandung dioksin atau radikal bebas. 

“Jika pasangan sudah menjalani program hamil alami tapi tidak kunjung hamil, pilihan program kehamilan lainnya yang dapat dilakukan adalah inseminasi (intrauterine insemination) dan bayi tabung. Selain itu selama menjalani tahapan promil, pasangan dapat melakukan Akupunktur Promil untuk mendukung prosesnya,” tutur dia.

Yang tak kalah penting, kata dr. Yassin, kesehatan mental yang baik juga sangat penting dimiliki pasutri selama program hamil.

“Dalam proses bikin anak itu kita gak cuman pengen hamil aja gitu, nggak, tapi kita ingin ibunya hamil anaknya tumbuh di tubuh yang sehat, baik mental maupun jasmaninya. Jadi untuk menunjang suksesnya program hamil tentu saja pasangan suami istri harus mensyukurinya sebagai suatu perjalanan, dan ini perjalanan yang sia-sia, harus disyukuri, dijalani bersama, saling menjaga dan merawat, sehingga nanti si anak bisa tumbuh dalam suatu rumah yang nyaman,” jelasnya.

dr. Yassin juga mengingatkan bahwa hal penting dilakukan pasutri dalam menjalani Promil adalah mesti memahami dan memiliki pengetahuan mengenai promil itu itu sendiri.

“Mereka harus tau apa saja yang dilakukan itu benar atau yang tidak. Jangan sampai terjebak kepada hal-hal yang tidak benar. Gimana caranya supaya kita dapat informasi yang baik, misalnya kita ikut webinar-webinar yang benar dan legitimasinya baik, dengerin narsum yang memang ahlinya, lalu kita juga harus banyak baca dan lihat supaya kita juga bisa membandingkan. Sehingga pada saat kita menjalankan terapi kita tidak terjebak kepada berbagai penanganan yang gak bermanfaat, buang-buang waktu, tenaga pikiran emosi semua kebuang, termasuk juga uang,” saran dr. Yassin.

“Dan harus ingat juga, jangan lupakan kehamilan itu kan datang dari Tuhan, dari Yang Maha Kuasa ya. Ada faktor ketepatan waktu yang diturunkan, jadi semua ada masanya, ada waktunya, kita hanya perlu berusaha secara optimis, melakukan langkah-langkah yang memang telah terbukti kebenarannya secara ilmiah,” pungkas dr. Yassin.

Artikel Pilihan