Ilustrasi kanker serviks (Freepik/Edited By HerStory)
Kanker endometrium adalah kanker yang menyerang lapisan di bagian dalam rahim. Kanker endometrium merupakan salah satu jenis kanker pada organ reproduksi wanita yang sering terjadi.
Gejala kanker endometrium yang paling sering terjadi adalah perdarahan vagina. Gejala ini biasanya sudah muncul sejak kanker stadium awal.
Selain itu, ada beberapa gejala lain, tandanya bisa berupa:
Tanda awal paling umum dari kanker endometrium adalah pendarahan vagina atau bercak di luar periode menstruasi normal. Menstruasi yang tidak teratur dapat menimbulkan kekhawatiran pada gadis muda.
"Kuncinya adalah tidak mengabaikan pendarahan itu. Ketika ada sesuatu yang tidak beres dari tubuh, dan itu tidak normal, periksalah," kepala onkologi medis di Valley Health System, Eleonora Teplinsky, dikutip Insider.
Kanker endometrium juga bisa menyebabkan rasa sakit di daerah panggul, dan ini bisa samar sehingga sering diabaikan.
"Kita tidak selalu mengaitkannya dengan kanker, tetapi apa pun yang terasa tidak enak harus dievaluasi," sambungnya.
Menurut Teplinsky, seks yang menyakitkan atau pendarahan setelahnya layak untuk diperiksa.
Kanker rahim terkadang dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang tidak dapat dijelaskan. Bisa juga terasa kembung atau kenyang yang tidak biasa.
"Jika Anda makan beberapa suap dan merasa terlalu kenyang untuk terus makan, itu tidak normal," kata Teplinsky.
Salah satu faktor yang membuat kanker endometrium dan kanker reproduksi lainnya sulit dideteksi adalah terkadang disalahartikan sebagai masalah pencernaan, termasuk refluks asam atau sindrom iritasi usus besar (IBS).
"Gejala seperti mual, muntah, dan gangguan pencernaan lainnya mudah disalahartikan," ungkap Teplinsky.