Ilustrasi kaki bengkak (Mama's Choice/Edited by HerStory)
Keluhan kaki bengkak cukup sering dialami para ibu hamil, terutama pada trimester akhir kehamilan. Namun, beberapa ibu hamil juga bisa mengalami hal tersebut di awal kehamilan.
Lantas, mengapa ibu hamil kerap mengalami kaki bengkak? Yuk Moms cari tahu jawabannya.
Trimester peertama
Jika ibu hamil mengalami kakai bengkak di trimester awal kehamilan, hal ini merupakan perubahan hormon kehamilan dan normal terjadi. Namun, jika kaki bengkak disertai kepala pusing, segera pergi ke dokter agar mendapat perawatan dengan tepat.
Trimester kedua
Berbeda dengan trimester awal kehamilan, jika Moms mengalami kaki bengkak di trimester ini, kondisi tersebut disebabkan oleh volume darah dan cairan di dalam tubuh.
Ini meruoakan cara alami tubuh untuk mendukung pertumbuhan janin serta mempersiapkan persendian dan jaringan panggul agar lebih terbuka saat persalinan.
Trimester ketiga
Berikutnya, kaki bengkak di trimester ketiga ini disebabkan oleh rahim yang terus membesar seiring berkembangnya janin. Nah, kondisi tersebut bisa menekan pembuluh darah vena panggul.
Akibatnya, tekanan tersebut memperlambat kembalinya darah dari kaki menuju jantung sehingga darah berkumpul di pembuluh darah kaku dan menyebabkan pembengkakan.
Itulah beberapa penyebab mengaoa ibu hamil kerap mengalami kaki bengkak. Sebenarnya, kondisi tersebut normal terjadi, asal tidak disertai dengan gejala lain, seperti:
Jika Moms mengalami gejala tersebut, segra periksa kehamilan ke dokter kandungan. Selain itu, jangan lupa lakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin ke dokter kandungan untuk memantau kondisi Moms dan janin di dalam kandungan.