Menu

Alami Bisul di Area Vagina? Begini 6 Cara Mengobatinya, Waspada!

12 Agustus 2022 21:30 WIB

Ilustrasi organ reproduksi wanita. (Google/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Beauty, kesehatan pada vagina itu sangat penting dijaga. Beberapa masalah pada area kewanitaan sangat berbahaya jika terlalu dibiarkan misalnya adanya bisul pada vagina.

Jika kamu menemukan adanya bagian yang menonjol pada bibir kemaluan atau vagina, bisa jadi itu adalah bisul. Munculnya bisul pada vagina memang sangat mengkhawatirkan, apalagi jika kita aktif secara seksual.

Apa yang harus dilakukan jika ada bisul di vagina?

Agar gak membuatmu terus terganggu, berikut ini beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk mengobati bisul di daerah kewanitaan:

1. Kompres dengan Air Hangat

Mengompres bisul dengan air hangat efektif dalam meredakan pembengkakan dan memungkinkan nanah keluar dari benjolan. Selain itu, cara ini juga bisa meredakan nyeri yang muncul pada bisul.

Kalian bisa mengambil handuk dan celupkan ke dalam air hangat, kemudian peras. Setelah itu, kompres selama 10 hingga 15 menit. Lakukan metode ini sebanyak dua kali dalam sehari untuk hasil yang maksimal.

2. Pastikan Area Vagina Tetap Kering

Menjaga area kewanitaan tetap kering merupakan cara lain yang perlu kamu lakukan untuk mengatasi bisul di vagina.

Faktanya, area vagina yang lembap bisa menyebabkan bakteri muncul dan menumpuk. Gak cuma membuat vagina bau, gatal, berjamur, kondisi ini juga bisa memperparah bisul.

3. Jangan Pecahkan Bisul

Bisul umumnya akan pecah dengan sendirinya. Jadi, kamu gak perlu repot memencet atau memecahkan bisul tersebut sebelum waktunya. Memecahkan bisul di daerah Miss V sebelum waktunya justru meningkatkan risiko terjadinya infeksi dan peradangan yang lebih hebat.

4. Gunakan Pakaian yang Longgar

Menggunakan pakaian ketat gak cuma bikin vagina jadi lembap, tetapi juga bisa membuat bisul meradang. Jika bisul sudah meradang, hal ini akan menimbulkan rasa nyeri yang hebat. Karena itu, gunakanlah pakaian yang longgar dan celana dalam yang berbahan lembut, agar gak terjadi gesekan yang terlalu kuat.

5. Waspadai Tanda-Tanda Bahaya

Kalian juga perlu mewaspadai tanda-tanda bisul yang berbahaya atau yang perlu ditangani oleh dokter. Misal, apabila bisul tersebut disertai demam, bisul mengeluarkan nanah dan darah, ukuran bisul membesar, menimbulkan rasa sakit hebat, dan muncul bengkak atau ruam di area vagina.

6. Minum Obat Pereda Nyeri

Apabila rasa nyeri yang timbul akibat bisul sangat tak tertahankan, boleh mengonsumsi obat pereda nyeri sesuai dosis yang tertera di label kemasan. Jika bisul di area Miss V tak kunjung mereda selama beberapa minggu, jangan sungkan untuk segera berobat ke dokter.