Menu

Tiati Beauty! Sering Dianggap Normal, Ini Kebiasaan yang Ternyata Toxic dalam Hubungan! Duh Red Flag Banget Deh...

16 Agustus 2022 12:25 WIB

Toxic relationship (Pinterest/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Ketika menjalin hubungan asmara, beberapa kebiasaan pasti dianggap normal karena semua aksi kita berlandaskan cinta dan sudah tak terlihat lagi keburukan kekasih pada saat itu.

Akibatnya, pasangan entah kenapa menderita dalam hubungan mengetahui bahwa hal-hal yang salah yang mereka lakukan, adalah normal. Kamu seperti ini gak Beauty?

Mari kita lihat kebiasaan hubungan toxic yang dianggap normal oleh banyak orang.

Menyimpan dendam

Mencatat apa yang telah dilakukan pasanganmu untuk mengingatnya di kemudian hari bukanlah tanggung jawab tetapi terlalu kalkulatif. Ini tak sehat. 

Menyimpan kartu skor untuk melihat siapa yang paling banyak melakukan kesalahan, melakukan kesalahan menjadi sangat beracun di kemudian hari. 

Hindari mengungkit hal-hal dari masa lalu yang tak relevan dengan masa sekarang.

Menyalahkan pasanganmu atas hari burukmu

Dengan santai menyalahkan pasanganmu karena mengalami hari yang buruk taklah benar. 

Dia tak bertanggung jawab untuk bersimpati kepadamu sepanjang hari.

Jangan menyerang dia karena memiliki rencana yang berbeda, hanya karena kamu ingin duduk-duduk dan menonton film, bukan berarti dia akan selalu menginginkannya.

Menjadi sangat cemburu

Jika kamu menunjukkan 'kecemburuan yang luar biasa' ketika pasanganmu berbicara dengan orang lain, menyentuh lengannya, duduk di sampingnya, maka ketahuilah bahwa itu sama sekali tak sehat. 

Bertentangan dengan apa yang beberapa orang mungkin percaya tindakan ini asli dan lucu, itu tak sama sekali. 

Itu hanya memproyeksikan sisimu yang sangat posesif dan cemburu.

Menutupi masalah dengan hadiah dan hal-hal baik

Ketika suatu hubungan memiliki masalah, menyelesaikannya dengan hadiah dan waktu yang baik tak akan ada gunanya. 

Kamu dan pasangan harus menyelesaikan masalah dengan berkomunikasi satu sama lain dan mencari solusi, bukan dengan memberikan berlian atau jam tangan sebagai cara untuk meminta maaf.

Artikel Pilihan