Menu

Sering Dijadikan Bahan utama MPASI, Yuk Moms Intip Sederet Manfaat Labu untuk Tumbuh Kembang Si Kecil

22 Agustus 2022 07:00 WIB

Ilustrasi olahan labu kuning. (Pinterest/Freepik)

HerStory, Jakarta —

Pasti kebanyakan dari Moms sudah pernah memberikan labu untuk MPASI si kecil, ternyata hal itu sangat tepat lho karena labu ini termasuk salah satu makanan yang memiliki segudang manfaat untuk tumbuh kembang si kecil.

Manfaat labu untuk bayi yang perlu Moms ketahui

Labu adalah salah satu sayuran yang memiliki manfaat dan nutrisi yang besar. Beberapa nutrisi yang ada dalam labu, dapat membangun sistem kekebalan tubuh bayi menjadi lebih kuat. Labu juga memiliki sifat anti-mikroba yang membunuh kuman berbahaya di usus bayi.

Dalam satu buah labu terkandung beberapa nutrisi penting seperti karbohidrat, protein, lemak, serat, besi, kalsium, magnesium, kalium, fosfor, folat, seng, sodium, tiamin, niasin, riboflavin, dan vitamin C, B6, A, E, serta K.

Dengan berbagai nutrisi tersebut, labu dapat memberikan sejumlah manfaat berikut ini untuk bayi:

1. Nutrisi esensial

Labu mengandung banyak vitamin dan nutrisi penting yang dibutuhkan bayi untuk tumbuh. Ini mengandung kalsium dan magnesium dalam jumlah tinggi yang membantu tulang anak menjadi lebih kuat. Fosfor dalam labu juga dapat meningkatkan fungsi otak, menjaga kadar hormon seimbang, dan meningkatkan fungsi pencernaan

2. Kesehatan mata

Labu juga merupakan sumber vitamin A yang sangat baik. Ini merupakan nutrisi penting untuk kesehatan mata. Mengonsumsi labu dapat membuat fungsi penglihatan si kecil menjadi lebih baik, di siang hari dan di malam hari. Labu juga kaya akan karotenoid yang mengurangi risiko beberapa penyakit dan kondisi mata.

Karotenoid ini membantu mengurangi degenerasi makula (akumulasi zat lemak pada retina yang menyebabkan penglihatan kabur) baik pada anak-anak maupun orang dewasa. Ini dapat membantu meningkatkan penglihatan. Karotenoid terdapat dari warna oranye terang yang menjadi ciri khas labu.

3. Meningkatkan pencernaan

Labu tinggi serat yang membantu pencernaan. Mereka mengatur pergerakan usus pada anak dan menjauhkan sembelit.

4. Kaya antioksidan

Labu mengandung kadar beta-karoten yang tinggi yang merupakan antioksidan dan mengurangi stres oksidatif pada banyak organ. Stres oksidatif mengacu pada ketidakseimbangan jumlah radikal bebas dalam tubuh. Seiring berjalannya waktu, hal ini dapat memicu penyakit kronis seperti diabetes dan kanker.

Tubuh anak juga dapat mengubah beta-karoten menjadi Vitamin A yang bermanfaat bagi penglihatan si kecil.

5. Mempercantik kulit

Karoten di dalam labu membantu menghilangkan radikal bebas di tubuh anak, juga yang mengurangi risiko penuaan dini. Kandungan karoten ini juga membersihkan permukaan kulit anak, sehingga membuatnya terlihat bersinar dan cantik. Selain itu, labu juga bisa mencegah berbagai penyakit kulit.

6. Meningkatkan energi di tubuh anak

Kalium adalah sumber energi yang besar. Dalam satu cangkir labu adalah sumber kalium yang baik. Ini meningkatkan keseimbangan elektrolit dalam darah dan meningkatkan fungsi otot

7. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Labu mengandung sejumlah besar Vitamin C dan biokimia yang melindungi anak dari flu dan pilek. Mereka juga memiliki sifat anti-mikroba yang meningkatkan kekebalan anak.

8. Memberikan tidur yang baik

Zat yang disebut Tryptophan dalam labu dapat membantu memproduksi serotonin dalam tubuh kita. Serotonin adalah asam amino yang menginduksi ketenangan dalam tubuh dan memungkinkan tidur yang lebih baik di malam hari

9. Manfaat labu untuk bayi untuk mencegah risiko cacingan

Bayi tak hanya rentan terhadap mikroba tetapi juga cacing dan parasit lainnya. Sifat antelmintik labu (kekuatan untuk menghancurkan cacing) menjaga anak tetap sehat dari bahaya cacing-cacing tersebut.

Waktu terbaik untuk memperkenalkan labu pada bayi ialah saat ia mulai mengembangkan gigi susu. Ini diantara usia 6 hingga 12 bulan.

Lihat Sumber Artikel di The Asian Parent

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan The Asian Parent. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.