Menu

Awas, 3 Kelompok Ini Rentan Terkena Cacar Monyet, Berisiko Kematian Lho!

23 Agustus 2022 10:00 WIB

Ilustrasi pengidap monkeypoz atau cacar monyet (Freepik/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Penyakit cacar monyet atau monkeypox sudah masuk ke Indonesia. Hal ini sudah dikonfirmasi oleh Kementerian Kesehatan bahwa ada satu warga negara Indonesia yang terrkonfirmasi penyakit cacar monyet.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr. Mohammad Syahril dalam laman kemkes.go.id mengimbau masyarakat untuk enggak panik. Sebab, daya turlar dan fatalitas cacar monyet sangat rendah dibandingkan dengan Covid-19.

Melansir dari berbagai sumber (23/8/2022), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sudah menetapkan penyakit cacar monyet sebagai keadaan darurat kesehatan global.

WHO juga mengatakan bahwa ada tiga kelompok orang yang rentan terinfeksi cacar monyet. Kelompok ini disebut harus lebih berhati-hati dan menjaga diri sebaik mungkin karena menjadi yang paling berisiko.

Siapa saja kelompok rentan tersebut? Yuk, simak baik-baik, ya!

Orang yang memiliki kontak erat dengan penderita cacar monyet

WHO mengatakan, kelompok yang paling berisiko adalah orang yang tinggal dengan penderita cacar monyet atau orang yang memiliki riwayat kontak erat (termasuk kontak seksual) dengan penderita cacar monyet. Bisa juga yang memiliki kontak rutin dengan hewan yang dapat terinfeksi.

Tenaga kesehatan

Menurut WHO, tenaga kesehatan juga memiliki risiko, sehingga perlu untuk selalu menerapkan prosedur PPI (Pencegahan dan Pengendalian Infeksi).

Bayi baru lahir, anak-anak, orang dengan gangguan kekebalan tubuh

Selain orang dengan kontak erat dan tenaga kesehatan, bayi baru lahir, anak-anak, dan orang dengan gangguan kekebalan tubuh juga rentan terinfeksi cacar monyet, bahkan mereka bisa mengalami gejala lebih serius dan kematian akibat cacar monyet.

Terkait vaksinasi, WHO belum memberikan rekomendasi untuk vaksinasi massal untuk menghadapi penyakit cacar monyet. Ada dua atau tiga negara yang sudah melakukan vaksinasi dan Indonesia juga sedang memproses pengadaannya dan harus melalui rekomendasi BPOM.

Artikel Pilihan