Menu

Najwa Shihab Akan Dipolisikan Relawan Jokowi, Begini Reaksi Mengejutkan Susi Pudjiastuti

07 Oktober 2020 16:15 WIB

Susi Pudjiastuti, Najwa Shihab (Instagram/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Susi Pudjiastuti, ikut menanggapi kabar akan dipolisikannya jurnalis Najwa Shihab. Lewat cuitan di akun resmi terverfikasinya, wanita berusia 55 tahun ini memberikan respon mengejutkan seakan tak percaya dengan kabar tersebut.

Seperti yang Beauty tahu, saat ini Najwa Shihab tengah menjadi sorotan. Buntut dari aksi wawancara kursi kosong Menkes Terawan yang ia lakukan, membuatnya dilaporkan oleh Tim Relawan Jokowi Bersatu ke Polda Metro Jaya, Selasa (6/10/2020) kemarin.

Kabar pelaporan putri dari Quraish Shihab ini ke pihak yang berwajib sontak menggemparkan publik. Banyak pihak yang tak percaya akan hal tersebut, pasalnya wawancara kursi kosong tersebut dinilai sebagai salah satu karya jurnalistik yang epic.

Dari deretan para pesohor yang turut merespon kabar tersebut, Susi Pudjiastuti juga turut memberi reaksi dari kabar dilaporkannya Najwa Shihab. Lewat cuitannya, Susi memberi emoticon seakan menunjukkan kekagetannya menanggapi salah satu pemberitaan mengenai Najwa Shihab.

Sebelumnya, wanita yang akrab disapa Nana ini mengaku sudah berulang kali mengundang secara resmi Menkes Terawan untuk menjadi bintang tamu dalam acara Mata Najwa yang dipandunya.

Namun, undangan tersebut enggak mendapat respon oleh pihak Menkes. Sekalinya mendapat jawaban, Menkes Terawan mengaku enggak bisa hadir dengan alasan jadwal yang padat.

Pihak Mata Najwa pun menawarkan saran supawa wawancara dijadwalkan sesuai dengan agenda Menkes Terawan. Namun, lagi dan lagi, tak ada jawaban hingga akhirnya video dengan judul "Menanti Terawan"  dibuat dan viral di jagat media sosial. 

Dalam video yang beredar, Najwa terliha melakukan wawancara monolog dengan kursi kosong yang dipersentasikan sebagai Menkes Terawan. Najwa juga terlihat melempar beberapa pertanyaan terkait penangann COVID-19.