Menu

Jangan Diremehkan, Ternyata Obat Maag Bisa Memberi Efek Buruk untuk Kesehatan, Nomor Lima Bisa Mengancam Nyawa, Hmmm...

25 Agustus 2022 07:01 WIB

Ilustrasi obat-obatan. (Pixabay/Steve Buissinne)

HerStory, Jakarta —

Maag adalah salah satu penyakit yang dialami banyak orang. Kondisi ini ditandai dengan naiknya asam lambung sehingga merasa mual saat atau setelah makan. Salah satu penyebabnya yakni kebiasaan sering menunda makan.

Jika maag kambuh, penderita harus minum obat agar gejala maag tidak semakin parah. Obat yang bisa menetralisir gejala maag umumnya mengandung antasida, yakni obat yang dapat mengubah pH lambung.

Kandungan di dalamnya mengandung bahan kimia alkali yang akan menetralisir asam. Selain itu, beberapa antasida juga mengandung senyawa anti kembung yang dapat membuat obat ini berfungsi untuk menghilangkan pembentukan gas berlebih.

Meski begitu, sama seperti obat-obatan lainnya, efek samping antasida akan muncul jika dikonsumsi secara berlebih. Berikut ini beberapa efek samping obat maag yang mengandung antasida, antara lain: 

1. Menyebabkan gangguan pernapasan

Penggunaan obat maag antasida bisa menyebabkan pernapasan menjadi lebih lambat. Efek negatif ini bisa terjadi karena antasida mengandung kalsium karbonat yang dapat meningkatkan pH di aliran darah.

Saat pH tubuh meningkat, maka kamu akan mengalami gangguan saluran pernapasan. Imbasnya, oksigen yang diterima tubuh akan berkurang akibat tidak dapat bernapas dengan normal dan kondisi ini bisa mengganggu aktivitasmu.

2. Sembelit

Salah satu gejala yang paling umum dari penggunaan obat maag antasida yang berlebihan adalah sembelit. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh jenis antasida yang mengandung kalsium atau alumunium.

Sementara itu, selama antasida dikonsumsi, sembelit akan terus terjadi. Selain itu, antasida juga dapat menyebabkan diare, terutama antasida yang mengandung magnesium.

3. Menyebabkan gangguan jaringan otot

Efek samping obat maag antasida paling umum, yakni otot berkedut, terasa lemah, dan nyeri otot. Hal tersebut disebabkan adanya kelebihan kalsium, magnesium, dan fosfor dalam aliran darah.

Pasalnya, setiap perubahan tingkat kadar elektrolit dan mineral dapat berdampak negatif pada fungsi otot dan saraf.

4. Menyebabkan infeksi

Mengonsumsi obat maag antasida ternyata akan menghilangkan asam lambung. Padahal, asam lambung sebenarnya berperan untuk menghancurkan bakteri yang terkandung di dalam makanan.

Jika zat tersebut dinetralkan secara berlebihan oleh antasida, bakteri lambung akan menumpuk dan akhirnya infeksi.

Bakteri yang bertahan di dalam lambung juga bisa menimbulkan berbagai masalah pencernaan seperti, gastroenteritis dan diare.

5. Menyebabkan batu ginjal

Mengonsumsi obat maag antasida ternyata membuat tubuh membuang cadangan kalsiumnya melalui urine. Namun, hal itu justru membuat kalsium yang dikeluarkan melalui urine tertumpuk di ginjal.

Penumpukan ini yang kemudian membuat orang yang mengonsumsi antasida terkena batu ginjal.