Menu

Wanita Alami Perubahan Vagina Setelah Memasuki Masa Menopause, Simak Tandanya!

25 Agustus 2022 14:50 WIB

Ilustrasi kesehatan organ intim wanita. (pinterest/freepik)

HerStory, Medan —

Menopause merupakan fase normal yang dialami wanita ketika memasuki usia 45 hingga 50 tahun. Pada fase ini, Moms akan berhenti memproduksi sel telur dan menstruasi juga berhenti.

Ketika Moms gak mengalami menstruasi selama 12 bulan atau lebih, disebut sebagai pasca menopause. Karena ovarium berhenti memproduksi sel telur, level produksi estrogen pada wanita juga menurun.

Kondisi ini menyebabkan perubahan pada area vagina wanita. Ada beberapa tandanya, meliputi kekeringan dan iritasi yang merupakan gejala umum dirasakan oleh wanita setelah memasukan fase menopause.

Yuk, cari tahu tanda selengkapnya dalam artikel di bawah ini!

1. Munculnya rasa tak nyaman saat berhubungan seksual

Ketika memasuki masa menopause, terjadi penipisan pada dinding vagina. Kondisi ini dapat menimbulkan rasa sakit dan gak nyaman ketika bercinta. Selain itu, ada juga kemungkinan timbulnya bercak merah yang terasa panas dan perih di area vagina.

2. Rasa panas saat  buang air kecil

Ketika menopause, tingkat estrogen juga ikut menurun yang mana memungkinkan tumbuhnya bakteri di vagina. Bakteri jahat yang menumpuk tersebut menyebabkan timbulnya rasa panas seperti terbakar ketika Moms buang air kecil. Untuk menghindari atau mengatasi masalah ini, sebaiknya perbanyak konsumsi air putih ya.

3. Perubahan bentuk vulva

Setelah menopause, terjadi perubahan bentuk vulva. Hal ini terjadi sebab adanya penipisan dan perubahan bentuk pada labia minora yang disebabkan oleh menurunnya tingkat estrogen. Kondisi ini juga dapat menyebabkan perubahan warna.

Share Artikel:

Oleh: Noorma Amalia Siregar

Artikel Pilihan