Menu

Lebih Berbahaya dari Covid-19? Simak 4 Fakta Flu Tomat si Penyakit Baru’ yang Bikin Geger Dunia

05 September 2022 13:00 WIB

Ilustrasi ruam, flu tomat. (Elements Envato/Suara.com)

HerStory, Medan —

Hingga kini dunia masih berjuang melawan pandemi Covid-19, namun muncul penyakit baru yang bikin geger yaitu flu tomat. Penyakit ini menjadi sorotan sebab menyerang anak-anak di bawah usia 5 tahun di India.

Penyakit ini diberi nama flu tomat atau demam tomat sebab ditandai dengan gejala blister atau lepuh berwarna merah di permukaan kulit. Infeksi virus ini juga disertai nyeri sendi dan demam.

Hingga kini belum ada obat spesifik untuk menangani flu tomat. Meski begitu, infeksi virus ini dinilai tak lebih berbahaya dibandingkan dengan Covid-19. 

Selain itu, Herstory sudah merangkum 4 fakta seputar flu tomat yang wajib diketahui. Yuk, simak selengkapnya dalam artikel berikut ini.

1. Penyebab

Hasil uji yang dilakukan terhadap anak-anak penderita flu tomat menunjukkan adanya infeksi enterovirus bernama coxsackie A16. Ini adalah penyebab penyakit tangan, kaki dan mulut atau HFMD.

Dalam kondisi ringan, flu tomat dapat hilang dengan sendirinya dalam waktu seminggu. Meski begitu, obat penghilang rasa sakit dapat membantu menangani penyakit ini.

2. Belum Ada Kasus Kematian

Hingga saat ini belum ada laporan adanya penyakit serius maupun kematian dari flu tomat. Dilaporkan semua pasien mulai pulih dari penyakit itu.

3. Gejala

Anak-anak yang terinfeksi penyakit ini mengalami gejala seperti suhu tinggi, nyeri sendi yang hebat dan ruam. Mereka juga mengalami seperti erupsi merah, lepuh yang menyakitkan berukuran tomat.

4. Penularan

Penularan flu tomat sangat cepat, khususnya pada anak-anak. Penyakit ini dapat menyebar melalui cairan dan kotoran. Oleh karena itu, sebaiknya anak dengan gejala flu tomat melakukan isolasi selama lima hari untuk mencegah terjadinya penularan.

Artikel Pilihan