Menu

Taklukan GBK dengan Lari, Novia Nur Nirwani Juara MAIR 2022 Bongkar Rahasia Jadi Atlet Lari Wanita

05 September 2022 12:10 WIB

Novia Nur Nirwarni (Istimewa/Yolanda Bonnita)

HerStory, Jakarta —

Bak usia bukan penghalang untuk menjadi juara, bahkan sering dianggap kaum lemah, sosok pemudi satu ini buktikan dirinya sebagai perwakilan kaum perempuan yang mampu bersaing dan bisa menjadi juara.

Sosok wanita muda ini, ialah Novia Nur Nirwani, sukses menyita perhatian di acara yang disellengarakan oleh PT Nestle Indonesia, yaitu MILO ACTIV Indonesia Race 2022 yang digelar di Plaza Timur, Gelora Bung Karno, Jakarta Selatan, Minggu (04/09/2022).

Novia Nur Nirwani sukses menaklukan ribuan peserta ajang kompetisi lari tersebut dengan menempuh jarak 10k dan berhasil meraih catatan waktu dengan kecepatan 39 menit, 25 detik, hingga akhirnya perempuan kelahiran 28 November 1999 ini pun berhak mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp10 juta dari MILO Indonesia sebagai penyellengara acara.

"Untuk acara MILO ini memang saya pertama kali, saya tahu dari Instagram, trus selain itu acaranya meriah, terus terlihat rapi dibandingkan yang pernah saya ikuti di dalam event-event yang lainnya, trus oke" ungkap Novia Nur Nirwani.

Perempuan yang akrab disapa Novi ini pun menjelaskan alasannya mengikuti acara MILO ACTIV Indonesia Race 2022, ia mengungkapkan bahwa dirinya memang seorang atlet lari dan menjelaskan kalau kegiatan acara lari ini dijadikannya sebagai ajang latihan untuk kejuaraan.

"Saya sebenernya memang atlet. Saya atlet 800-1.500, cuman untuk ikut acara seperti ini kita bisa sebutnya latihan long run, jadi sebelumnya memang sudah ada persiapan, tapi untuk kejuaraan yang akan datang, jadi supaya gak jenuh (latihan), jadi diadakan long run-nya seperti acara kayak gini, event kayak gini" jelas Novia saat ditemui oleh tim HerStory di Gelora Bung Karno, Minggu (04/09/2022).

Ia pun mengungkapkan di setiap pertandingan, dirinya selalu menargetkan untuk menjadi juara satu.

"Untuk latihan aku sekarang memang lagi program aja, jadi untuk acara 10k kayak gini emang perlu, karena kan dari mulai latihan kita kayak ada easy run, medium run, mungkin latihannya gitu-gitu doang sih, trus untuk juara satu, setiap pertandingan saya selalu menargetkan juara satu" ungkap Novia.

"Karena lari ini kan bukan pertandingan atau olahraga yang enggak ngebosenin, kalo lari itu kan mulai dari pemanasan, tanding, sampe pendinginan, itu semua kan lari, memang komitmen sama disiplin aja yang penting" sambungnya.

Ia pun mengajak kaum perempuan lainnya untuk tetap semangat dan tak mudah menyerah, ia pun mengungkapkan rahasianya selalu menjadi juara, ialah latihan, disiplin, dan komitmen.

"Untuk kaum perempuan yang selalu dibilang katanya lemah, sebenernya banyak yang kuat, tetep semangat, apalagi atlet-atlet Indonesia sekarang udah banyak banget atlet-atlet yang potensi-potensinya ada, cuman karena gak kelihatan aja, jadi jangan cepet menyerah, intinya fokus aja sama tujuan, apa yang ditargetin, latihan, disiplin, komitmen itu aja, sama berdoa jangan lupa" ucap Novia.

Tak hanya itu, Novia bahkan mengungkapkan sosok yang menjadi inspirasinya selama ini, yaitu pelatihnya yang senantiasa memberikan dukungan baik di luar lapangan dan kasih sayang yang diberikan terhadapnya.

"Tentu saja yang pertama pelatih saya, karena menurut saya pelatih saya dulunya kan emang atlet, itu motivasi saya banget sih, karena dia selain sosok pelatih saya, dia memang mendukung saya luar dan dalam, dalam artian di lapangan ngedukung saya, di kasih sayangnya juga kasih, selain itu, semangat tekad sama ngeliat ingin aku supaya bisa sampe sekarang ini ya karena beliau (pelatih)" ungkap perempuan berusia 22 tahun ini.

Novia juga menegaskan kalau tak ada istilah yang disebut 'kaum jompo', sebagai generasi 20-an ia pun mengungkapkan kalau sebutan itu hanyalah sebuah mindset, karena menurutnya olahraga merupakan hal yang penting terutama untuk menjaga kesehatan.

"Olahraga itu menurut aku kan penting ya, untuk olahraga sendiri sebenernya gak mesti lari, kita jalan sehat aja cuma 15 menit atau 30 menit aja itu kan udah bagus banget, jadi cari yang lebih efektif aja, kita mikirnya yang untuk lebih kesehatan, jadi gak terlalu mindset-in generasi jompo, kayaknya itu gak banget deh, karena udah pasti anak-anak jaman sekarang tuh mungkin karena terlalu banyak gadget, sebenernya mereka juga potensi untuk bisa berolahraga juga banyak, cuman kurang minat aja sebenernya" tutur Novia.

Ia pun mengharapkan dengan konsistennya diadakan acara seperti MILO ACTIV Indonesia Race, bisa lebih banyak lagi untuk melihat potensi dan bibit generasi muda yang berprestasi.

"Harapannya bisa lebih melihat potensi-potensi atlet yang emang bibit-bibit, karena sekarang kan emang yang senior juga banyak yang hampir mau pensiun, jadi acara kayak gini bagus banget bisa dilihat potensi-potensinya untuk jadi atlet, terutama atlet lari, sekarang sih alhamdulillah udah banyak banget yang tertariknya sama lari gitu, semoga aja bisa lebih baik lagi, semoga aja dari acara MILO ini bisa mencetak bibit unggul, bisa ikut Sea Games untuk acara yang lebih besar lagi nantinya" tutup Novia.

Artikel Pilihan