Menu

Asli Ngeri... 4 Tanda Peringatan pada Tubuh Ini Mengindikasikan Ada Gumpalan Darah di Otakmu Beauty, Nomer 2 Sering Dianggap Biasa Nih!

06 September 2022 12:05 WIB

Ilustrasi pusing (Freepik/Edited by HerStory)

HerStory, Bogor —

Beauty, tak dapat disangkal bahwa otak adalah organ yang paling penting dan kuat dalam tubuh kita, tetapi juga sangat rentan terhadap cedera dan penyakit.

Pembekuan darah di otak adalah kondisi kesehatan yang serius, “Yang dapat menyebabkan stroke atau bahkan kematian," kata Dr. Tomi Mitchell, Dokter Keluarga Bersertifikat Dewan dengan Strategi Kesehatan Holistik.

Dr. Mitchell juga bilang, meskipun perawatan medis yang cepat sangat penting, dapat menjadi tantangan untuk mengidentifikasi gejala gumpalan otak. 

Dan setidaknya, ada empat tanda utama dapat menunjukkan bahwa kamu memiliki gumpalan darah di otak, Beauty. Apa saja? Dikutip dari laman Eat This, Selasa (6/9/2022), berikut ulasannya, Beauty.

1. Sakit Kepala Parah yang Mendadak

Mitchell mengatakan, sakit kepala yang parah sering kali merupakan salah satu tanda pertama bahwa kamu mungkin memiliki gumpalan di otak. 

Gumpalan dapat terjadi ketika ada cedera pada pembuluh darah di otak atau jika penumpukan plak mempersempit arteri dan memotong aliran darah. 

Ketika ini terjadi, oksigen dan nutrisi tak dapat mencapai jaringan otak, menyebabkan kematian sel. Selain itu, gumpalan darah dapat menyebabkan pendarahan di otak, yang dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut.

Meskipun tak semua sakit kepala menunjukkan adanya gumpalan, sakit kepala parah yang tiba-tiba adalah tanda bahwa kamu harus segera mencari pertolongan medis. Jika tidak diobati, gumpalan dapat menyebabkan kerusakan permanen pada otak atau bahkan kematian.

2. Mual dan Muntah

"Mual dan muntah yang tiba-tiba bisa menandakan gumpalan darah di otak karena beberapa alasan," kata Dr. Mitchell. 

Pertama, jika gumpalan cukup besar, dapat menyebabkan peningkatan tekanan pada jaringan otak di sekitarnya, menyebabkan mual dan muntah. Selain itu, gumpalan dapat mengganggu aliran normal darah dan cairan serebrospinal di dalam otak, menyebabkan kemacetan dan iritasi yang dapat juga menyebabkan gejala ini.

Akhirnya, beberapa gangguan pembekuan dapat menyebabkan ketidakseimbangan kadar hormon yang terlibat dalam mual dan muntah, yang mengakibatkan timbulnya mual dan muntah secara tiba-tiba bahkan tanpa adanya gejala lain.

Jika kamu mengalami gejala-gejala ini, mencari perhatian medis sesegera mungkin sangat penting untuk menyingkirkan kondisi yang berpotensi mengancam jiwa.

3. Masalah Bicara

Dr. Mitchell menjelaskan, gumpalan darah di arteri yang memasok darah ke otak dapat menyebabkan gangguan bicara yang tiba-tiba. Ini karena gumpalan tersebut dapat menghalangi atau membatasi aliran darah ke area otak yang mengontrol bahasa. 

Tanpa pasokan yang stabil dari darah yang kaya oksigen, sel-sel saraf di daerah yang terkena dapat menjadi rusak atau mati. Kadang-kadang, gumpalan hanya dapat menyumbat sebagian arteri, yang menyebabkan masalah bicara sementara. Namun, jika gumpalan benar-benar menyumbat arteri, dapat menyebabkan stroke, mengakibatkan kerusakan otak permanen.

4. Kehilangan Keseimbangan

"Gumpalan darah di otak dapat menyebabkan pusing dan kehilangan keseimbangan, sehingga sulit untuk berjalan atau berdiri," kata Dr. Mitchell. 

Hilangnya keseimbangan secara tiba-tiba dapat menandakan bahwa kamu mungkin memiliki gumpalan di otak. Ketika gumpalan terbentuk di arteri di otak, itu bisa menghalangi aliran darah ke otak dan menyebabkan stroke. 

Gumpalan juga bisa berkembang di pembuluh darah yang membawa darah kembali ke jantung. Jika bekuan terbentuk di pembuluh darah, itu disebut trombosis vena. 

Trombosis vena juga dapat memblokir aliran darah ke otak dan menyebabkan stroke. Hilangnya keseimbangan secara tiba-tiba disebabkan oleh kekurangan darah mengalir ke otak. 

Ketika kamu kehilangan keseimbangan, kamu mungkin jatuh dan kepala terbentur yang dapat menyebabkan kerusakan tambahan pada otak.