Keluarga Ridwan Kamil beri ciuman terakhir peti jenazah Eril. (Instagram/@ataliapr)
Kesedihan atas kepergian mendiang Emmeril Khan Mumtadz alias Eril masih dirasakan oleh keluarga Gubernur Ridwan Kamil. Khususnya, Atalia Praratya. Meski mengaku sudah ikhlas, bukan hal yang mudah bagi Atalia melepas kepergian mendiang Eril untuk selama-lamanya.
Seperti yang diketahui, Eril meninggal dunia setelah sebelumnya dikabarkan hanyut saat tengah berenang di Sungai Aaree, Swiss. Pemberitaan soal hilangnya Eril sampai jenazah mendiang sulung Rudwan Kamil itu sempat menjadi sorotan dan juga meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat Tanah Air.
Beberapa bulan berlalu, Atalia kini berbagi cerita kala dirinya dipertemukan Eril lewat mimpi. Setelah mimpi bertemu Eril, Atalia kini merasa lega Eril sudah berada di sisi Sang Pencipta.
"Kini saya merasa lebih lega, Eril sudah lebih baik di sana. Dia sudah tenang dan bahagia," ujar Atalia saat berbincang dengan Alvin in Love, seperti dikutip dari tayangan CumiCumi, Senin (12/9/2022).
Dalam mimpinya, Atalia mengaku seperti sedang berada di rumah sang ibu mertua. Tiba-tiba Ridwan Kamil memberikannya sesuatu dan kemudian pergi entah ke mana.
Atalia yang penasaran pun mencari keberadaan sang suami. Saat ditemui, ia melihat Ridwan Kamil bersama dengan Eril.
"Saya lihat bapak sedang merapikan rambut Eril," ucapnya kepada Alvin.
Dalam mimpi itu, Eril yang menyadari kehadiran Atalia langsung memeluknya dengan erat. Atalia mengatakan, meski hanya mimpi, peluka tersebut terasa hangat dan nyata.
"Pelukan serasa hangat dan nyata," ungkap Atalia.
Setelah perjumpaan di mimpi itu, ibu dua anak ini mengakui lebih merasa tenang. Dia mengatakan, Eril semakin terlihat tinggi di dalam mimpinya.
"Karena saya yakin dia semakin bahagia di sana. Saya melihat Eril semakin tinggi," ujarnya.
Atalia lantas memetik hikmah dari kepergian putra sulungnya itu.
"Kematian itu tidak akan jauh dari apa yang biasa kita lakukan. Hati-hati dengan apa yang menjadi kebiasaan kita. Karena biasanya kita akan kembali di momen dari apa yang kita cintai," imbuhnya.