Menu

Katanya... 5 Jenis Penyakit Ini Rentan Dialami oleh Karyawan, Waduh! Ibu Bekerja Perlu Waspada Nih

22 Oktober 2020 10:50 WIB

Ilustrasi ibu bekerja yang sedang sakit (Robert Half/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Menjalani peran ganda sebagai ibu bekerja bukanlah suatu hal yang mudah. Di samping mengurus anak dan suami, ada pula tanggung jawab lain yang harus diembannya sebagai seorang pekerja. Butuh tenaga ekstra untuk menjalani peran ganda tersebut secara beriringan. 

Intensitas kesibukan yang juga didukung dengan pola hidup yang enggak sehat, bisa saja membuat ibu bekerja rentan mengalami penyakit. Oleh karena itu, penting bagi seorang ibu bekerja untuk selalu menjaga kesehatan tubuh.

Ngomong-ngomong soal penyakit, ada berbagai macam penyakit yang rentan dialami oleh karyawan dari aktivitasnya yang super padat. Enggak cuma batuk pilek semata, penyakit serius lainnya juga bisa menimpa ketika terlalu berlebihan dalam bekerja.

Berikut ini HerStory rangkum jenis penyakit yang rentan dialami karyawan dan harus diwaspadai oleh ibu bekerja. Seperti dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (22/10/2020), berikut lima di antaranya.

Nyeri pinggang dan punggung

Bisa dibilang, jenis penyakit yang satu ini hampir dialami dan dikeluhkan oleh tiap ibu bekerja. Nyeri pinggang dan punggung terjadi dari postur duduk yang salah. 

Bu, usahakan duduk dengan postur tubuh yang tegak dengan menyandar pada sandaran kursi, kalau ada. Dekatkan kursi dengan meja, dan jangan langsung mulai bekerja sebelum memposisikan postur tubuh dengan benar.

Saat bekerja, usahakan jangan membungkuk ya, Bu. Hal ini justru akan memberikan beban lebih pada tulang belakang dan berujung pada munculnya rasa nyeri. 

Pastikan kamu duduk dengan posisi yang nyaman ya, Bu. Jangan lupa pula untuk selalu sediakan air minum di atas meja kerja agar kamu tetap terhidrasi sepanjang hari.

Maag

Saking menumpuknya pekerjaan, mungkin banyak di antara kamu yang melewatkan waktu makan. Hal ini akan bermasalah pada lamubung atau memicu sakit maag.

Biasanya, ngemil jadi solusi ketika kesibukan membuatmu enggak memiliki waktu makan. Ngemil boleh, asalkan kamu harus berhati-hati dalam memilih camilan.

Pilihlah camilan sehat, Bu. Seperti buah-buahan segar, atau roti isi gandum dengan sayuran. Mengonsumsi makanan yang mengandung plant stanol estel, berperan baik untuk mengurangi penyerapan kolestrol jahat, sehingga kamu terlindungi dari penyakit maag.

Obesitas

Obesitas juga menjadi penyakit yang rentan dialami oleh pekerja. Obesitas terjadi karena terlalu banyak makan yang kurang sehat serta jarang berolahraga.

Bu, sesibuk apapun pekerjaanmu, kamu harus menyempatkan waktu untuk berolahraga. Seenggaknya, berolahraga di akhir pekan atau di waktu luang tertentu. Selain itu, kamu juga harus mengatur pola makan yang lebih sehat.

Obesitas terjadi karena terlalu banyak karbohidrat dalam tubuh, sehingga terlalu dipenuhi dengan gula. Apalagi kalau ditambah dengan kurang tidur, kemampuan tubuh untuk memproses gula menjadi lebih buruk. Hal ini bisa menyebabkan obesitas hingga diabetes lho, Bu.

Penyakit Jantung

Sebuah penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat, resiko penyakit jantung dan stroke akan meningkat 80% akibat bekerja lembur. Atau setara dengan karyawan yang bekerja 55 jam per minggunya. Ketimbang mereka yang hanya bekerja 35-40 jam setiap minggunya.

Dengan kata lain, semakin banyak waktu bekerja, semakin rentan pula kamu terkena penyakit jantung. Hal ini bisa dikarenakan tekanan pekerjaan yang tinggi sehingga membuatmu merasa stres.

Enggak cuma itu, penyakit jantung juga bisa terjadi karena pola hidup yang buruk serta terlalu banyak duduk dibandingkan berolahraga.

Stres dan depresi

Terakhir ialah stres dan depresi yang sering kali dialami oleh ibu bekerja. Stres dan depresi terjadi bisa disebabkan karena tekanan pekerjaan yang tinggi. Belum lagi, ditambah dengan segala urusan rumah tangga yang perlu kamu tangani.

Bu, untuk mengatasinya, kamu butuh 'me time' untuk memanjakan diri. Lewat 'me time', kamu akan lebih rileks dan kembali bersemangat setelahnya. 

Enggak harus ke tempat spa atau salon kecantikan, mendengarkan  musik hingga bercanda dengan rekan kerja saja sudah membantumu melepas rasa penat di kepala.

Kalau stres enggak juga mereda, lebih baik berkonsultasi dengan dokter ahli agar enggak berujung pada depresi dan memicu gangguan kesehatan lainnya ya, Bu!

Semoga bermanfaat!