Menu

Bahaya, Ternyata Osteoporosis Lebih Berisiko Pada Wanita, Lho! Yuk, Cegah dengan 3S Ini!

22 Oktober 2020 15:45 WIB

Ilustrasi seseorang sedang berolahraga. (Unsplash/Kiki Vega)

HerStory, Tangerang —

Tahu enggak sih ternyata osteoporosis lebih sering terjadi pada wanita? Hal ini dikarenakan wanita mengalami kehamilan dan menyusui yang dapat menurunkan kepadatan tulang. Terlebih jika wanita sudah masuk dalam fase menopause membuat daya serap kalsium semakin berkurang sehingga lebih berisiko mengalami osteoporosis.

Perlu diketahui bahwa osteoporosis merupakan penyakit tulang akibat menurunnya kualitas kepadatan tulang yang membuatnya lebih mudah rapuh dan patah. Selain itu, osteoporosis enggak hanya berisiko bagi wanita yang mengalami menopause tetapi bisa terjadi pada wanita dewasa muda. Bahkan osteoporosis ini jarang diketahui karena tak ada gejala. Inilah pentingnya pencegahan dengan baik agar kualitas hidup tetap terjaga.

Dalam rangka memperingati hari osteoporosis sedunia, melalui Virtual Media Briefing, CDR mengajak perempuan Indonesia untuk mencegah osteoporosis dengan kampanye 3S. Apa itu 3S? 

1. Saatnya mulai dari dini

Menjaga tulang agar terhindar dari osteoporosis adalah dengan merawat tulang sejak dini. Bahkan nutrisi ibu hamil juga mempengaruhi kondisi kesehatan tulang bayi di masa depan.

“Nutrisi ibu hamil itu mempengaruhi kepadatan tulang dari bayi yang dilahirkan sampai usia dewasanya,” ujar ahli gizi, dr. Saptawati Bardosono melalui virtual Zoom pada Kamis (22/10/20).

Jika nutrisi bayi terpenuhi saat masih dalam kandungan, besar kemungkinan di masa pertumbuhannya anak menjadi memiliki tulang yang kuat dan akan terus tumbuh hingga berhenti di umur 30 tahun.

2.Sediakan nutrisi dan terapkan pola hidup sehat

Asupan makanan juga sangat mempengaruhi kondisi tulang agar terhindar dari osteoporosis. Meskipun terlihat sangat keras dan bersifat statis, nyatanya tulang juga memiliki jaringan hidup yang bersifat dinamis. Biasanya pada usia 30 tahun tulang akan melepaskan massanya, tetapi juga dapat memperbaiki diri sendiri jika kita memberikan bahan-bahan yang tepat.

Inilah penting mengonsumsi makanan yang mengandung kalsium, protein, dan vitamin. Untuk hasil yang lebih maksimal, aktivitas fisik juga harus dilakukan agar dapat diketahui tulang mana yang membutuhkan perbaikan.

3.Suplementasi dengan vitamin D dan kalsium

Seperti yang diketahui untuk kesehatan tulang tubuh memerlukan asupan kalsium dan vitamin D yang maksimal. Tulang memiliki 99% kalsium tubuh sehingga tubuh memerlukan asupan kalsium yang cukup. 

“Kalsium juga selalu bergandengan dengan vitamin D untuk memberikan signal hormonal untuk keseimbangan kalsium pada tubuh,” ucap Dr. Saptawati Bardosono.

Nah, itu dia cara mencegah osteoporosis. Menjaga kesehatan tulang juga sangat penting, lho! Untuk itu berilah nutrisi yang tepat dan konsumsi suplemen yang mengandung kalsium dan vitamin. Jangan lupa untuk rutin berolahraga, ya!