Menu

Awas Bisa Hambat Tumbuh Kembang Anak! Simak 12 Tanda Si Kecil Kurang Gizi, Moms Wajib Tahu

04 Oktober 2022 06:00 WIB

Ilustrasi balita makan buah (Shutterstock / Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Agar tumbuh kembang si kecil berjalan dengan lancar dan baik, Moms perlu memberikan menu yang sehat dan pastinya kandungan gizinya terpenuhi. Tapi Moms meski begitu, ada risiko yang mungkin mengancam si kecil bisa kekurangan gizi, maka dari itu Moms perlu mengetahui ciri cirinya agar bisa ditangani dengan tepat.

Waspadai tanda anak kurang gizi berikut ini

1. Kurang zat besi

Anak yang kekurangan zat besi biasanya tampak pucat, lemah, sering tampak sulit bernafas, sering rewel dan tak tahan terhadap suhu dingin. Anak yang kekurangan zat besi juga mengalami hambatan dalam pertumbuhan dan kemampuan belajarnya.

2. Kurang Vitamin D

Vitamin D dibutuhkan anak untuk pembentukan tulang yang kuat, sehingga kekurangan vitamin D akan mempengaruhi bentuk tulangnya. Tulang anak yang kekurangan vitamin D mengalami deformasi, bisa berbentuk X atau O dan betisnya tampak melengkung, atau menderita rakhitis.

3. Kurang Kalsium

Tanda kurang gizi juga bisa terdeteksi sejak masih bayi. Jika bayi Anda sulit tidur, rewel, anggota badan tampak berkedut, mengalami kejang dan detak jantungnya terasa lemah ada kemungkinan ia kekurangan kalsium.

4. Kurang Vitamin C

Pada orang dewasa tanda kurang vitamin C yang paling umum adalah sariawan. Sedangkan pada anak gejala kurang vitamin C diikuti dengan luka yang tak kunjung sembuh, rambut tampak kusut dan mudah lelah. Depresi juga salah satu gejala kurang vitamin C, misalnya anak yang selalu murung, kehilangan semangat atau bayi yang sering rewel.

5. Kurang Vitamin B1,B6, B2, B3, B12

Bila anak atau bayi sering menangis dengan suara tinggi dan disertai dengan muntah-muntah, ada kemungkinan ini adalah gejala beriberi, penyakit yang timbul akibat kurang vitamin B1.

Lidah bengkak, sakit tenggorokan, bibir yang tampak pecah-pecah dan kulit mengelupas di sudut bibir bisa jadi tanda anak kekurangan vitamin B2,B3 dan B12. Jika anak sudah bersekolah dan ia mengeluh sulit berkonsentrasi mungkin ia kurang vitamin B12.

Waspadalah jika tanda-tanda di atas diikuti dengan diare, karena itu pertanda anak kekurangan vitamin B3. Jika anak kurang mendapat semua jenis vitamin B bisa jadi ia sering tampak murung, atau rewel tanpa sebab jika masih bayi, karena salah satu tanda kekurangan semua jenis vitamin B lainnya adalah depresi.

6. Kurang Asam Folat (vitamin B9)

Ibu hamil yang kurang mendapat asupan asam folat sangat mungkin melahirkan bayi yang mengalami anencephaly (perkembangan tengkorak kepala tak maksimal).

Gejala lainnya adalah bayi mengalami hidrocepalus. Sedangkan tanda anak kurang gizi jenis asam folat adalah sariawan, lidah bengkak, kulit pucat dan diare.

7. Kurang Vitamin A

Gangguan penglihatan adalah tanda anak kurang gizi, terutama vitamin A. Keluhan yang paling umum adalah menurunnya penglihatan di malam hari dan terjadinya radang selaput mata.

8. Kurang Vitamin K

Menurut situs kidshealth, bayi baru lahir beresiko kekurangan vitamin K. Ini karena jumlah bakteri dalam usus bayi baru lahir yang dibutuhkan untuk memproduksi vitamin K masih sangat sedikit.

Beberapa tanda kurang vitamin K diantaranya terjadi pendarahan meski tanpa luka (mimisan), timbul memar di sekitar wajah dan kepala, rewel, muntah, kulit tampak pucat dan bayi menjadi kuning.

9. Kurang Seng

Balita yang kekurangan seng akan menunjukkan gejala berkurangnya nafsu makan dan sering sakit karena menurunnya sistem kekebalan tubuh. Jika tak segera ditangani gejala ini akan diikuti dengan diare, rambut rontok, turunnya berat badan, luka tak kunjung sembuh dan menurunnya penglihatan di malam hari.

10. Kurang Yodium

Tanda anak kurang gizi jenis yodium antara lain membesarnya kelenjar tiroid (gondok), pertumbuhan fisik yang lambat dan pada tingkat lanjut bisa mengakibatkan keterbelakangan mental anak.

11. Kurang Asam lemak

Jika anak mudah mengantuk dan diikuti dengan demam, diare, tak nafsu makan, pucat dan muntah-muntah, bisa jadi ia mengalami kekurangan nutrisi asam lemak.

12. Kurang Protein

Tanda anak kurang gizi yang berasal dari protein ditunjukkan dengan gejala kulit kering, rambut berubah warna dan kering, pertumbuhan melambat, perut membesar, menurunnya berat badan dan luka pada tubuh yang tak segera sembuh.

Moms, semoga ulasan di atas bermanfaat.

Lihat Sumber Artikel di The Asian Parent

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan The Asian Parent. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Share Artikel:

Oleh: Ida Umy Rasyidah