ilustrasi seseorang sedang batuk (freepik/jcomp)
Batuk merupakan salah satu penyakit yang sering dianggap remeh sebab dapat sembuh dengan cepat tanpa penanganan serius dari dokter. Namun, apa yang terjadi jika mengalami batuk berkelanjutan yang tak kunjung sembuh?
Kondisi ini dapat menjadi indikasi terjadi penyakit berbahaya. Kira-kira apa saja penyakit yang mungkin terjadi ketika seseorang mengalami batuk yang tak kunjung sembuh? Yuk, simak selengkapnya dalam artikel berikut ini, Beauty!
Mengalami asma juga bisa jadi jawaban atas pertanyaan kenapa batuk tak kunjung sembuh meski sudah dialami selama bertahun-tahun. Asma sendiri adalah kondisi penyempitan saluran pernapasan akibat peradangan yang dipengaruhi banyak faktor eksternal.
Batuk tak kunjung sembuh yang dialami penderita asma biasanya berjenis batuk kering, dan terasa sangat tidak nyaman hingga bisa memicu sakit tenggorokan.
Terakhir batuk tak kunjung sembuh bisa dipicu oleh adanya infeksi virus atau bakteri di paru-paru. Infeksi ini akan mengakibatkan peradangan dan pembengkakan saluran napas, sehingga adanya produksi lendir sebagai respon alami tubuh.
Lendir atau dahak yang berjumlah banyak ini bisa membuat seseorang mengalami batuk terus menerus, sehingga mengganggu aktivitas.
Biasa dikenal dengan istilah PPOK, adalah peradangan kronis dan menahun yang terjadi di dalam paru-paru. Peradangan ini bisa menyebabkan hambatan pergerakan udara di dalam organ tersebut, dan memicu munculnya batuk sebagai respon reflek tubuh. Kondisi ini diakibatkan oleh bronkitis kronis dan emfisema.
Istilah UACS digunakan untuk menyebutkan kondisi produksi lendir berlebih yang kemudian mengganggu kelancaran saluran napas atas. Lendir ini mengalir ke bagian belakang tenggorokan dan mengiritasi saluran pernapasan sehingga memicu batuk terjadi. Lebih luas, terkait dengan UACS ini adalah gangguan seperti alergi, sinusitis, pilek, dan flu.
Itu dia beberapa penyakit yang mungkin mengintai jika mengalami batuk yang tak kunjung sembuh. Jika kamu mengalaminya, sebaiknya lakukan pemeriksaan untuk mendapatkan diagnosa yang lebih tepat dan akurat, ya.