Ilustrasi seseorang yang sedang mengalami gatal-gatal (Pinterest/Edited by Herstory)
Saat ini Indonesia sudah mulai memasuki musim hujan. Tahukah Moms jika musim hujan bisa meningkatkan risiko masalah kulit? Ya, sejumlah penyakit kulit bisa muncul saat musim hujan. Oleh sebab itu, kamu harus waspada ya Moms.
Masalah tersebut bisa muncul jika kamu tidak bisa menjaga kebersihan diri dengan seksama. Lalu apa saja penyakit kulit yang mucul saat musim hujan? Langsung aja kepoin yuk Moms!
Penyakit ini ditandai dengan ruam kemerahan yang lembab dan gatal di antara ibu jari atau jempol kaki Moms. Biasanya kondisi ini disebabkan kelembapan kaki yang meningkat akibat keringat, sepatu basah dan tertutup, atau tidak menggunakan alas kaki saat di tempat umum.
Untuk menghindarinya, cucilah kaku dengan sabun dan air hangat jika berkeringat atau terkena becek saat hujan.
Eksem bisa terjadi karena faktor genetik dan identik dengan reaksi alergi, perubahan kelembapan dan suhu, serta paparan bahan iritatif. Kondisi ini ditandai dengan kulit bersisik, kering, dan gatal-gatal.
Penyakit ini disebab kan oleh infeksi jamur yang bisa melibatkan seluruh bagian tubuh, termasuk wajah, bokong, selangkangan, ketiak, tangan, kakai, bahkan kepala. Kondisi ini ditandai dengan ruam kemerahan berbentuk lingkaran yang terasa gatal dan bersisik.
Biang keringat biasa terjadi saat musim panas. Tapi sebagian orang juga mengalami hal ini saat musim hujan karena kelembapan yang meningkat. Untuk mencegahnya, cobalah mandi secara teratur apalagi setelah terkena hujan.
Infeksi kuku bisa terjadi akibat kelembapan yang meningkat saat musim hujan. Tanda dan gejalanya yaitu kuku akan mengalami perubahan warna serta tampak rapuh dan kasar.
Infeksi jamur di kuku kadang dapat menyebabkan kulit di sekitarnya mengalami kemerahan, gatal, dan bengkak Moms.
Itulah lima penyakit kulit yang biasa muncul saat musim hujan. Untuk itu, jangan lupa selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan agar terhindar dari penyakit tersebut ya Moms.