Menu

Penderita Hipertensi Wajib Tahu! Ini 3 Obat Terbaik untuk Mengatasi Tekanan Darah Tinggi Moms

07 Oktober 2022 20:40 WIB

Ilustrasi pil. (Freepik/jcomp)

HerStory, Jakarta —

Apakah Moms atau orang terdekatmu mengidap tekanan darah tinggi atau hipertensi? Tahukah Moms jika dibiarkan, hipertensi bisa menyebabkan penyakit serius, seperti penyakit jantung atau stroke lho.

Oleh sebab itu, penderita dianjurkan untuk mengonsumsi obat hipertensi. Berikut ini beberapa obat darah tinggi yang biasanya diresepkan dokter, seperti dilansir HerStory dari Hello Sehat, Jumat (7/10/2022), antara lain:

1. Angiotensin-converting enzyme (ACE) inhibitor

Obat angiotensin-converting enzyme (ACE) inhibitor adalah obat darah tinggi yang bekerja dengan menurunkan produksi angiotensin, yang merupakan penyebab pembuluh darah menyempit dan menimbulkan tekanan darah tinggi.

Contoh obat ACE inhibitor, seperti captopril, enalapril, lisinopril, benazepril hydrochloride, perindopril, ramipril, quinapril hydrochloride, dan trandolapril.

2. Angiotensin II receptor blocker (ARB)

Serupa dengan ACE inhibitor, obat angiotensin II receptor blocker (ARB) juga bekerja dengan cara menghalangi angiotensin dalam tubuh. Namun, obat ini menghalangi kerja angiotensin dalam tubuh bukan menghalangi produksi angiotensin, sehingga tekanan darah menurun.

Contoh obat ARB, yaitu azilsartan (Edarbi), candesartan (Atacand), irbesartan, losartan potassium, eprosartan mesylate, olmesartan (Benicar), telmisartan (Micardis), dan valsartan (Diovan).

3. Calcium channel blocker (CCB)

Obat calcium channel blocker (CCB) dapat menurunkan tekanan darah dengan mencegah kalsium memasuki sel-sel jantung dan arteri. Adapun kalsium dapat menyebabkan jantung dan pembuluh darah berkontraksi lebih kuat.

Contoh obat CCB, seperti amlodipine, clevidipine, diltiazem, felodipine, isradipine, nicardipine, nifedipine, nimodipine, dan nisoldipine.