Menopause merupakan akhir siklus menstruasi seorang wanita. Masa menopause menandai akhir dari tahun-tahun reproduksi seorang wanita.

Kondisi ini adalah bagian alami dari penuaan wanita yang terjadi setelah usia 40 tahun. Namun, pada beberapa wanita bisa saja mengalami menopause dini.

Melansir dari laman Cleveland Clinic (10/10/2022), setelah menopause, ternyata ada beberapa penyakit yang bisa mengintai wanita. Apa saja? Yuk, simak baik-baik, ya!

Serangan jantung

Serangan jantung sering menyerang wanita sekitar 10 tahun setelah menopause. Kondisi ini dipengaruhi menurunnya kadar estrogen yang membantu menjaga pembuluh darah jantung agar tetap fleksibel. Saat kadar estrogen berkurang, manfaatnya juga akan hilang.

Menurut beberapa penelitian, wanita berisiko tinggi mengalami serangan jantung setelah menopause jika sebelum mati haid mengalami hot flases atau tubuhnya sering kepanasan, terutama di malam hari.

Obesitas

Wanita yang sudah menopause juga berisiko mengalami obesitas atau kelebihan berat badan. Menurun atau hilangnya estrogen menyebabkan lemak bergeser dari pinggul ke bagian tengah tubuh.

Tubuh juga rentan gemuk karena penumpukan lemak dan menyusutnya jaringan tanpa lemak kira-kira dua tahun sebelum menopause sampai dua tahun setelah menopause.

Infeksi saluran kencing

Penurunan kadar estrogen juga menyebabkan jaringan vagina lebih tipis dan kering. Kondisi ini membuat bakteri lebih mudah berkembang biak di vagina. Jadi, wanita menopause rentan menderita infeksi saluran kecing.

Riziko wanita yang sudah menopause terkena penyakit infeksi saluran kencing akan semakin meningkat ketika usianya di atas 65 tahun.

Nah, itulah beberapa penyakit yang mengintai wanita setelah menopause. Hati-hati, ya!