Menu

Yakin Kamu Udah Pakai Parfum dengan Benar Beauty? Ternyata Begini Tipsnya Agar Wanginya Tahan Lama!

11 Oktober 2022 07:20 WIB

Ilustrasi wanita memakai parfum (nev.co.id/Edited by Herstory)

HerStory, Jakarta —

Beauty, parfum merupakan 'makeup' terakhir yang biasa dikenakan wanita setelah mempercantik tampilan ragawinya. Meskipun tak terlihat, wangi parfum akan menjadi hal yang biasanya paling diingat oleh seseorang. Nah oleh sebab itu, alasan parfum menjadi salah satu hal yang penting bagi kamu yang ingin meninggalkan sebuah kesan.

Namun Beauty, nyatanya masih banyak orang yang belum tahu bagaimana cara memakai parfum yang benar.

Oleh karenanya, berikut tips singkat memakai parfum yang benar agar wanginya dapat lebih maksimal dirasakan serta lebih tahan lama, sebagaimana dipaparkan of Marketing Alchemist, Reina Triswan.

"Sebaiknya parfum langsung disemprot kulit tubuh karena kulit punya properti yang menyerap oil. Jadi dia bisa lebih tahan lama," kata Reina, saat Media Preview "Alchemist Out West, Extrait de Parfum", di Plaza Indonesia, Jakarta, Senin (10/10/2022).

Dan terkait kebiasaan orang menyemprotkan parfum di baju, kata Reina, penggunaan seperti ini sebenarnya kurang tepat, selain aromanya tak akan tahan lama, parfum dapat membuat baju berubah warna seperti menguning dan jamuran sehingga akan sulit dibersihkan.

"Selain gak tahan lama, bisa jadi ada bekas menempel di baju kalau jauh mungkin agak lebih sedikit atau bisa menghindari nodanya," ujar Reina.

Lebih lanjut, Reina pun memberikan tips agar wangi parfum lebih tahan lama di kulit. 

Pertama-tama, kata dia, sebaiknya seseorang memastikan area yang akan disemprotkan parfum semisal pergelangan tangan dalam kondisi lembap.

"Pastikan kulit lembap dulu dan usahakan lembapnya itu bukan dengan lotion yang ada wanginya nanti bakal tabrakan sama wangi parfumnya. Sebaiknya pakai petroleum jelly, atau pelembap yang tak ada wanginya," kata Reina.

Selanjutnya, usahakan tak mencampur parfum dengan aroma lainnya. Misalnya pada pakaian yang sudah disemprotkan parfum lain sebelumnya.

Kemudian, saran Reina, sebaiknya semprotkan parfum kurang lebih 10 cm dari tubuh atau media yang mau disemprot.

"Karena bisa jadi ada bekas menempel di baju kalau jauh mungkin agak lebih sedikit atau bisa menghindari nodanya," ujar Reina.

Reina juga bilang, kebiasaan seseorang menyemprotkan parfum di salah satu bagian kulit lalu menggosok-gosoknya sebenarnya demi menghasilkan pengalaman mendapatkan lapisan aroma tertentu yang ada di dalam sebuah parfum.

"Itu preferensi. Hanya, yang membuat digosok itu mungkin berbeda experience-nya dengan kalau tidak digosok adalah layer wanginya bisa jadi lebih cepat keluar yang end notes-nya di awal," imbuh Reina.

Dikatakan Reina, terkadang seseorang ingin mengetahui berbagai perubahan wangi yang dapat muncul saat parfum baru disemprotkan, 5 menit setelahnya atau hingga satu jam kemudian.

"Dengan gosokan itu, membuat wangi yang seharusnya datang sejam kemudian, munculnya sekarang," pungkas dia.