Menu

Ratusan Anak Indonesia Kena Gangguan Ginjal Misterius, Apa Kira-kira Penyebabnya? Simak Penjelasan Dokter Ini Moms!

14 Oktober 2022 11:12 WIB

Ilustrasi Ginjal. (pinterest/cfnewstoday)

HerStory, Jakarta —

Moms, kasus gagal ginjal akut misterius pada anak tengah merebak di Indonesia. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) pun menyatakan jika terdapat lonjakan kasus penyakit ini selama dua bulan belakangan.

Setidaknya, 131 anak di Indonesia dilaporkan terkena gagal ginjal akut misterius sepanjang tahun 2022. Data ini didapat dari laporan teranyar IDAI pada Selasa (11/10/2022) lalu.

Menurut Dokter Spesialis Anak, dr. S.T. Andreas Cristan Leyrolf, M.Ked (Ped), Sp.A, penyakit gagal ginjal akut atau biasa disebut acute kidney injury ini biasanya terjadi karena ada kerusakan ginjal yang disebabkan karena infeksi virus, bakteri ataupun penyebab lainnya.

“Nah fungsi ginjal ini menurun untuk memfiltrasi atau menyaring bahan-bahan yang mestinya gak tersaring keluar lewat urine,” tutur dr. Andreas kepada HerStory, saat ditemui di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Kamis (13/10/2022).

Lebih lanjut, dr. Andreas menuturkan bahwa pada dasarnya, gejala penyakit ginjal misterius ini sama dengan penyakit ginjal pada umumnya. Salah satu gejala yang jelas dapat dilihat dari produksi urine atau intensitas anak buang air kecil.

Penyebab penyakit ini pun menurut dr. Andreas sangat beragam. Mulai dari gangguan aliran darah ke ginjal (prerenal), kerusakan di ginjal itu sendiri (intrarenalI, hingga penyumbatan di aliran urine (postrenal). 

dr. Andreas mengatakan, prerenal berarti permasalahannya itu sebelum ginjal. Jadi misalnya dari saluran-saluran menuju ginjal. Itu penyebabnya bisa infeksi atau noninfeksi.

“Kalau di dalam ginjal (intrarenal) sendiri itu biasanya kerusakannya ada infeksi bakteri, virus, atau jamur atau masalah-masalah yang secara langsung merusak ginjalnya sehingga proses filtrasi atau penyaringannya tuh gagal,” tuturnya.

“Nah terakhir itu post enal, jadi aliran dari ginjal ke luar, ke saluran kencingnya itu yang bermasalah. Sama, penyebabnya itu bisa infeksi,” lanjut dr. Andreas.

Sementara itu, terkait kasus gagal ginjal misterius yang banyak menyerang anak saat ini, dr. Andreas menyebut, meski belum diketahui pasti penyebabnya, namun pakar mengaitkan gangguan ginjal misterius ini dengan Covid-19.

“Kurang lebih 90 persen penyebabnya terkait post-Covid atau infeksi berat pasca-Covid pada anak yang disebut juga dengan sindrom MISC. Nah ini yang sedang kita teliti lagi apakah memang ada penyebab-penyabab lainnya,” terang dr. Andreas.

“Umumnya anak-anak tersebut mengalami demam, batuk, pilek, diare, dan muntah. Mereka juga dilaporkan mengalami penurunan intensitas buang air kecil dalam sehari atau bahkan tak sama sekali,” tandas dr. Andreas.

Artikel Pilihan