Menu

Eits, Jangan Asal Niru Nikita Willy! Perhatikan Hal Berikut Sebelum Terapin Pola Makan BLW ke Anak

19 Oktober 2022 19:55 WIB

Nikita Willy mengasuh baby Izz (Instagram/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Nikita Willy belakangan ini kerap membagikan momen tumbuh kembang buah hatinya, Baby Issa. Ternyata ia menerapkan metode Baby Led Weaning (BLW) untuk memperkenalkan makanan pendamping ASI (MPASI) untuk anaknya.

Metode ini dapat diterapkan pada bayi yang berusia 6 bulan atau lebih. Biasanya bayi akan melihat orang tua dan menirukan cara makannya. 

BLW merupakan metode makan yang mana bayi mengonsumsi makanan padat yang sudah dipotong-potong. Hal yang sama dilakukan oleh Nikita Willy bahkan ia tampak memberikan paha ayam utuh kepada Baby Issa.

Melihat momen tersebut banyak netizen yang mengaku khawatir anak Nikita Willy akan tersedak. Tak hanya itu, banyak pula yang bingung apa manfaat dari BLW untuk anak.

Nah, HerStory sudah merangkum beberapa manfaat dari BLW yang dilansir dari Alodokter. Yuk, simak informasi selengkapnya dalam artikel berikut ini, Beauty!

Kelebihan BLW

1. Membantu anak mengenal rasa dan tekstur makanan

Dalam menerapkan metode BLW, makanan disajikan dalam bentuk padat dan lebih besar. Hal ini akan membuat Si Kecil bisa mengenali teksturnya karena mudah digenggam. Selain itu, cara ini juga mengenalkan Si Kecil berbagai rasa, warna, dan aroma makanan yang ia konsumsi.

2. Mendukung perkembangan motorik anak

Menerapkan metode BLW dapat mendukung perkembangan motorik Si Kecil, lho, Bun. Metode ini dapat menjadi sarana Si Kecil untuk melatih koordinasi mata dan tangan, serta keterampilan mengunyah dan menggenggam.

3. Membuat anak menikmati makanan yang dimakan

Mengajarkan Si Kecil metode ini membuat ia dapat menikmati makanan yang dimakan tanpa perlu dipaksa untuk membuka mulut. Selain itu, Si Kecil juga jadi bisa dikenalkan dengan banyak jenis makanan.

4. Mencegah obesitas di masa kanak-kanak

Sebuah studi menunjukkan bahwa BLW akan membuat anak lebih menyukai dan memilih makanan yang lebih sehat. Hal ini akan membuat tumbuh kembang anak menjadi lebih optimal dan terhindar dari obesitas di masa anak-anak.

Selain itu, Si Kecil juga bisa terbiasa untuk berhenti makan saat ia merasa kenyang atau tidak tertarik terhadap makanannya. Di kemudian hari, hal ini bisa menghindarkannya dari perilaku makan berlebihan.

Risiko BLW

  • Berisiko membuat anak tersedak karena ukuran tekstur makanan yang bervariasi

  • Memicu refleks muntah

  • Proses makan menjadi berantakan

  • Berisiko menyebabkan kekurangan nutrisi jika pilihan makanan terbatas atau anak sangat pemilih

Artikel Pilihan