Menu

Bumil Waspada! Infeksi COVID-19 Bisa Sebabkan Kelahiran Prematur

03 November 2020 18:00 WIB

Ibu Hamil. (Unsplash/freestocks.org)

HerStory, Jakarta —

Terinfeksi COVID-19 selama mengandung dapat meningkatkan risiko ibu hamil untuk melahirkan lebih awal atau secara prematur. Hal tersebut berdasarkan data baru dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat.

Laporan baru CDC didasarkan pada data dari hampir 4.500 orang yang didiagnosis dengan COVID-19 selama kehamilan dan memberikan informasi kepada departemen kesehatan masyarakat tentang hasil kehamilan mereka. Sekitar 3.900 ibu memberikan informasi tentang usia kehamilan bayinya. Dalam kelompok tersebut, hampir 13yi lahir secara prematur.

Kelahiran prematur atau kelahiran yang terjadi sebelum minggu ke-37 kehamilan telah meningkat di seluruh dunia dalam beberapa tahun terakhir. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kelahiran prematur adalah penyebab utama kematian anak di bawah lima tahun. Bayi yang lahir secara prematur dapat mengalami masalah kesehatan yang serius.

Laporan ini tak hanya menjelaskan mengapa wanita hamil berisiko melahirkan prematur, tetapi juga menunjukkan ibu hamil yang terinfeksi virus corona lebih mungkin mengalami gejala parah dan membutuhkan perawatan intensif dibandingkan orang yang tak hamil.

Laporan itu juga menemukan bahwa bayi sangat kecil kemungkinannya untuk tertular COVID-19 di dalam rahim. Ibu dapat menularakan virus ketika sang anak sudah lahir ke dunia.

"Ibu hamil disarankan untuk patuh protokol kesehatan dengan memakai masker di ruang publik, menjaga jarak sosial, dan sering mencuci tangan. Wanita hamil juga harus tetap up-to-date dengan vaksinasi dan buat janji sebelum melahirkan untuk memastikan kesehatan umum," kata CDC dikutip dari TIME (3/1/2020).